Pihak Mubarokfood menggelar vaksinasi bagi 200 warga Kudus di Museum Jenang Kudus, Kamis (2/9/2021) 00. Vaksinasi itu sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Pengamatan MURIANEWS, beberapa warga bergantian divaksin. Dimulai mengantre di halaman depan museum, lalu berlanjut ke area vaksinasi yang terdapat di galeri Alquran. Setelah divaksin, warga menunggu mendapatkan sertifikat vaksin di Ruang Nitisemito.
CEO Mubarokfood Muhammad Hilmy menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk
dan sinergi membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Sehingga bisa memutus rantai Covid-19.
"Mubarok bersama Puskesmas Rendeng mengadakan vaksinasi untuk masyarakat dengan kuota 200 orang hari ini," katanya, Kamis (2/9/2021).
Vaksinasi menggunakan jenis AstraZeneca dosis pertama. Pihaknya mengapresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya vaksinasi hari ini.
Vaksinasi menggunakan jenis AstraZeneca dosis pertama. Pihaknya mengapresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya vaksinasi hari ini."Saat ini kan Kudus bisa dibilang menangani penyebaran Covid-19. Hal ini terbukti Kudus statusnya sudah di level dua," terangnya.Menurutnya hal itu menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Walaupun menurutnya memang masih ada pembatasan pengunjung 25 persen dengan protokol kesehatan (prokes). Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_237580" align="alignleft" width="880"]

Warga antre vaksinasi di Museum Jenang Kudus, Kamis (2/9/2021). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pihak Mubarokfood menggelar vaksinasi bagi 200 warga Kudus di Museum Jenang Kudus, Kamis (2/9/2021) 00. Vaksinasi itu sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Pengamatan MURIANEWS, beberapa warga bergantian divaksin. Dimulai mengantre di halaman depan museum, lalu berlanjut ke area vaksinasi yang terdapat di galeri Alquran. Setelah divaksin, warga menunggu mendapatkan sertifikat vaksin di Ruang Nitisemito.
CEO Mubarokfood Muhammad Hilmy menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk
ikhtiar dan sinergi membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Sehingga bisa memutus rantai Covid-19.
"Mubarok bersama Puskesmas Rendeng mengadakan vaksinasi untuk masyarakat dengan kuota 200 orang hari ini," katanya, Kamis (2/9/2021).
Baca: MUI: Vaksin Pfizer Haram tapi Diperbolehkan, Karena Darurat
Vaksinasi menggunakan jenis AstraZeneca dosis pertama. Pihaknya mengapresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya vaksinasi hari ini.
"Saat ini kan Kudus bisa dibilang menangani penyebaran Covid-19. Hal ini terbukti Kudus statusnya sudah di level dua," terangnya.
Menurutnya hal itu menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Walaupun menurutnya memang masih ada pembatasan pengunjung 25 persen dengan protokol kesehatan (prokes).
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha