150 Remaja Disuntik Vaksin Covid RSI Sunan Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 6 September 2021 14:01:06
MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 150 remaja berusia 12 tahun hingga 17 tahun divaksin di RSI Sunan Kudus, Senin (6/9/2021). Mereka divaksinasi dosis pertama.
Direktur RSI Kudus dr Ahmad Syaifuddin menjelaskan remaja divaksin menggunakan jenis Sinovac. Pemberian vaksinasi itu bertujuan untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
"Sebagai bentuk persiapan juga karena kan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai diuji coba," katanya.
Tak hanya hari ini, Selasa (7/9/2021) besok juga ada 150 lagi remaja yang akan divaksin.
"Kalau misalnya ada KIPI nantinya bisa diarahkan ke tiga rumah sakit di Kudus. Di Kudus kan ada rumah sakit yang dapat menangani Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Di sini RSI Sunan Kudus, RS Mardirahayu, dan RSUD Loekmono Hadi," ujarnya.
Remaja divaksin Sinovac dosis pertama di RSI Sunan Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 150 remaja berusia 12 tahun hingga 17 tahun divaksin di RSI Sunan Kudus, Senin (6/9/2021). Mereka divaksinasi dosis pertama.
Direktur RSI Kudus dr Ahmad Syaifuddin menjelaskan remaja divaksin menggunakan jenis Sinovac. Pemberian vaksinasi itu bertujuan untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
"Sebagai bentuk persiapan juga karena kan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai diuji coba," katanya.
Tak hanya hari ini, Selasa (7/9/2021) besok juga ada 150 lagi remaja yang akan divaksin.
"Kalau misalnya ada KIPI nantinya bisa diarahkan ke tiga rumah sakit di Kudus. Di Kudus kan ada rumah sakit yang dapat menangani Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Di sini RSI Sunan Kudus, RS Mardirahayu, dan RSUD Loekmono Hadi," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang remaja yang mengikuti vaksinasi, Yuda Maulana Fatturahman mengaku ikut serta vaksinasi agar dapat mengikuti kuliah tatap muka. Saat ini Yuda merupakan mahasiswa semester satu di IAIN Kudus.
"Supaya bisa ikut kuliah tatap muka. Dari kampus meminta agar mahasiswa ikut vaksin," ujarnya.
Remaja asal Kudus yang berusia 17 tahun itu mengaku tidak merasakan sakit usai disuntik. Dia mengaku biasa saja dan tidak ada efek samping pasca divaksin.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
