Jumlah ibu hamil di Kudus yang memasuki usia 13 minggu hingga melahirkan ada 3.356 orang. Seribu di antaranya sudah divaksin dosis pertama jenis Sinovac. Sisanya akan diupayakan divaksin pekan ini melalui 19 puskesmas yang ada di Kudus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Badai Ismoyo menjelaskan, pada Rabu lalu pihaknya sudah menerima 50 ribu dosis vaksin. Namun, jumlah itu bukan hanya diperuntukkan bagi ibu hamil saja. Melainkan juga untuk lansia, remaja, dan masyarakat umum.
"Sedang kami hitung-hitung berdasarkan prioritasnya. Untuk yang ibu hamil juga sedang kami sesuaikan untuk yang masa kehamilan 13 minggu hingga mau melahirkan," katanya, Kamis (16/9/2021).
Badai menyampaikan, dari total 3.356 ibu hamil yang masuk usia prioritas untuk divaksin, sudah ada seribu ibu hamil yang divaksin. Pekan ini dia akan mengupayakan juga kepada ibu hamil yang masuk usia prioritas untuk divaksin.
"Untuk ibu hamil kami koordinasi dengan puskesmas. Karena yang punya data lengkap puskesmas. Termasuk usia yang 13 minggu hingga melahirkan yang punya data lengkap dari puskesmas," terang dia.Badai menambahkan, vaksinasi bagi ibu hamil tergolong penting. Sebab, menurutnya hal itu dapat melindungi kesehatan ibu beserta bayi yang dikandung."Vaksinasi bagi ibu hamil ini aman. Memang masih ada beberapa ibu hamil yang takut. Tetapi ini tugas bagi kami untuk meyakinkan. Karena perlu diketahui bahwa vaksin ini merupakan jalan keluar yang baik sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 daripada mereka yang tidak divaksin," ujar dia. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_225030" align="alignleft" width="1280"]

Vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Jumlah ibu hamil di Kudus yang memasuki usia 13 minggu hingga melahirkan ada 3.356 orang. Seribu di antaranya sudah divaksin dosis pertama jenis Sinovac. Sisanya akan diupayakan divaksin pekan ini melalui 19 puskesmas yang ada di Kudus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Badai Ismoyo menjelaskan, pada Rabu lalu pihaknya sudah menerima 50 ribu dosis vaksin. Namun, jumlah itu bukan hanya diperuntukkan bagi ibu hamil saja. Melainkan juga untuk lansia, remaja, dan masyarakat umum.
"Sedang kami hitung-hitung berdasarkan prioritasnya. Untuk yang ibu hamil juga sedang kami sesuaikan untuk yang masa kehamilan 13 minggu hingga mau melahirkan," katanya, Kamis (16/9/2021).
Baca: Ibu Hamil di Karimunjawa Kesulitan Tes USG
Badai menyampaikan, dari total 3.356 ibu hamil yang masuk usia prioritas untuk divaksin, sudah ada seribu ibu hamil yang divaksin. Pekan ini dia akan mengupayakan juga kepada ibu hamil yang masuk usia prioritas untuk divaksin.
"Untuk ibu hamil kami koordinasi dengan puskesmas. Karena yang punya data lengkap puskesmas. Termasuk usia yang 13 minggu hingga melahirkan yang punya data lengkap dari puskesmas," terang dia.
Badai menambahkan, vaksinasi bagi ibu hamil tergolong penting. Sebab, menurutnya hal itu dapat melindungi kesehatan ibu beserta bayi yang dikandung.
"Vaksinasi bagi ibu hamil ini aman. Memang masih ada beberapa ibu hamil yang takut. Tetapi ini tugas bagi kami untuk meyakinkan. Karena perlu diketahui bahwa vaksin ini merupakan jalan keluar yang baik sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 daripada mereka yang tidak divaksin," ujar dia.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha