Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus menggelar vaksinasi dosis kedua bagi remaja mulai, Jumat (1/10/2021) hari inim selama lima hari ke depan. Sasarannya ada 1.180 remaja.
Direktur RSI Sunan Kudus dr Ahmad Syaifuddin menjelaskan, dalam sehari setidaknya ada 200 remaja usia 12 sampai 17 tahun yang disuntik. Vaksin yang digunakan yakni Sinovac.
"Tujuannya untuk membentuk kekebalan. Dengan kekebalan yang terbentuk itu akan lebih aman ketika beraktivitas. Apalagi Pembelajaran Tatap Muka sudah dimulai. Jadi jangan sampai menjadi klaster, walaupun vaksinasi itu bukan satu-satunya solusi," katanya, Jumat (1/10/2021).
Salah seorang remaja yang mengikuti vaksinasi yakni Muhammad Hanif Hidayatullah. Dia merupakan siswa kelas dua salah satu SMP di Kudus.
"Saya ikut vaksinasi supaya aman. Apalagi sudah mulai sekolah tatap muka," katanya.
"Saya ikut vaksinasi supaya aman. Apalagi sudah mulai sekolah tatap muka," katanya.Ditanya soal efek vaksin yang dirasakannya, dia mengaku tidak merasakan apa-apa. Menurutnya sebatas nyeri di bagian area yang disuntik.Vaksinasi ini digelar salah satunya untuk memeringati Harlah RSI Sunan Kudus. Selain vaksinasi, beragam kegiatan kemanusiaan digelar. Di antaranya donor darah, santunan yatim piatu, dan ziarah ke makam Sunan Kudus. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_243201" align="alignleft" width="1280"]

Seorang remaja disuntik vaksin di RSI Sunan Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus menggelar vaksinasi dosis kedua bagi remaja mulai, Jumat (1/10/2021) hari inim selama lima hari ke depan. Sasarannya ada 1.180 remaja.
Direktur RSI Sunan Kudus dr Ahmad Syaifuddin menjelaskan, dalam sehari setidaknya ada 200 remaja usia 12 sampai 17 tahun yang disuntik. Vaksin yang digunakan yakni Sinovac.
"Tujuannya untuk membentuk kekebalan. Dengan kekebalan yang terbentuk itu akan lebih aman ketika beraktivitas. Apalagi Pembelajaran Tatap Muka sudah dimulai. Jadi jangan sampai menjadi klaster, walaupun vaksinasi itu bukan satu-satunya solusi," katanya, Jumat (1/10/2021).
Salah seorang remaja yang mengikuti vaksinasi yakni Muhammad Hanif Hidayatullah. Dia merupakan siswa kelas dua salah satu SMP di Kudus.
"Saya ikut vaksinasi supaya aman. Apalagi sudah mulai sekolah tatap muka," katanya.
Ditanya soal efek vaksin yang dirasakannya, dia mengaku tidak merasakan apa-apa. Menurutnya sebatas nyeri di bagian area yang disuntik.
Vaksinasi ini digelar salah satunya untuk memeringati Harlah RSI Sunan Kudus. Selain vaksinasi, beragam kegiatan kemanusiaan digelar. Di antaranya donor darah, santunan yatim piatu, dan ziarah ke makam Sunan Kudus.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha