Mobil Evakuasi BPBD Kudus Rawan Mogok, Butuh Peremajaan

MURIANEWS, Kudus - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus membutuhkan peremajaan sarana dan prasarana untuk mendukung penanganan bencana. Terutama mobil evakuasi yang kerap mengalami kendala.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Budi Waluyo menjelaskan beberapa sarpras yang dimiliki sudah lengkap. Namun, memang dibutuhkan peremajaan agar kinerja di lapangan lebih maksimal.

"Kami mobil evakuasi ada satu. Tetapi kondisinya masih perlu peremajaan. Mobil evakuasi ini penting ketika digunakan di medan seperti banjir yang terjadi di Desa Setrokalangan," katanya, Senin (4/10/2021).

Budi Waluyo melanjutkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak provinsi. Namun, masih menunggu ketersediaan hibah sarprasnya.

"Mobil evakuasi pernah mogok saat kami melakukan evakuasi. Keinginan kami dengan adanya peremajaan itu bisa selalu ready untuk membantu masyarakat," sambungnya.

Baca: Apa Kabar Jaring Sampah Sungai untuk Atasi Banjir di Kudus?

Selain mobil evakuasi, pihaknya menyebut mobil pikap yang juga perlu adanya peremajaan. Selain itu dia juga mengaku membutuhkan mesin pemotong.
Selain mobil evakuasi, pihaknya menyebut mobil pikap yang juga perlu adanya peremajaan. Selain itu dia juga mengaku membutuhkan mesin pemotong."Senso kami sudah ada enam, tetapi masih butuh lagi paling tidak di atas sepuluh. Karena untuk berjaga-jaga. Kejadian bencana seperti pohon tumbang kan biasanya tiba-tiba dan berbarengan,"ujarnya.Ditanya soal ketersediaan perahu untuk antisipasi banjir, Budi menyebut masih cukup. Sebab, jumlah ketersediaan perahu masih terbantu juga dari pihak Kodim dan organisasi lainnya seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah."Harapan kami ingin ada peremajaan. Supaya kami dapat bekerja secara maksimal," harapnya.  Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha