Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Ratusan buruh tani di Kabupaten Kudus bakal diberi bantuan bibit dari pemerintah. Hal itu untuk pemulihan bagi petani selama pandemi Covid-19.

Pemberian bantuan itu nantinya dianggarkan lewat Perubahan APBD 2021 dengan anggaran sebesar Rp 4,3 miliar.

Dana itu digunakan untuk memberi bantuan bibit alpukat, bibit jambu kristal, dan budidaya sayur bagi petani.

Pembagian bibit nantinya dialokasikan bagi 100 orang. Per orangnya mendapatkan 15 batang bibit alpukat atau jambu sesuai daerah tempat petani.

Kemudian, bantuan sayuran seperti terong, tomat, kangkung, dan timun diperuntukkan bagi 200 petani.

"Di perubahan nanti ada Rp 4,3 miliar. Tetapi ini belum disahkan. Pemberiannya nanti berupa sayuran dan bibit buah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Sunardi, Jumat (8/10/2021).

Sunardi melanjutkan, kondisi buruh tani di Kudus diakui masih terdampak pandemi Covid-19. Walaupun memang masih ada beberapa petani yang nenurutnya masih bisa menggarap lahan milik orang lain.
Sunardi melanjutkan, kondisi buruh tani di Kudus diakui masih terdampak pandemi Covid-19. Walaupun memang masih ada beberapa petani yang nenurutnya masih bisa menggarap lahan milik orang lain."Jika nanti terealisasi, budidaya alpukat dan jambu memiliki prospek yang bagus. Apalagi alpukat mudah tumbuh. Harganya juga mahal," ujarnya.Selain bantuan bibit dan sayuran, jika dana tersebut disahkan, petani juga akan diberikan pelatihan. Pelatihan ini rencananya menghadirkan narasumber dari pihak dinas maupun dari pihak lain."Kalau untuk pelatihannya nanti diajari cara membuat pakan, cara budidaya dan pemasarannya," imbuhnya.  Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler