Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 80 peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus menjalani swab antigen. Swab ini menjadi syarat mutlak bagi peserta, yang diharuskan terbebas dari Covid-19.

Peserta itu terbagi mengikuti empat pelatihan. Terdiri dari pelatihan hidroponik, pelatihan roasting kopi, pelatihan barista dan pelatihan digital marketing.

Dari empat pelatihan itu masing-masing diikuti 20 peserta. Sehingga total ada 80 peserta pelatihan.

Pelaksanaan swab antigen dilakukan di Hotel Poroliman, Kudus. Mereka bergantian untuk menjalani rapid test antigen.

Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, hasil swab antigen 80 peserta semuanya negatif. Sehingga para peserta diperbolehkan untuk mengikuti pelatihan.

"Rapid test antigen kami lakukan mengingat saat ini masih pandemi Covid-19. Sehingga sebelum ikut pelatihan harus benar-benar negatif dulu. Dan alhamdulillah dari 80 peserta hasilnya negatif semua," kata Rini, Senin (18/10/2021).Salah seorang peserta pelatihan hidroponik asal Kaliwungu, Kudus, Fahrudin mengatakan dia ikut rapid antigen karena menjalankan syarat pelatihan. Dia tertarik ikut pelatihan karena ingin mengetahui lebih dalam soal hidroponik."Saya ikut pelatihan hidroponik karena saya basicnya suka menanam. Jadi ketika ada pelatihan hidroponik saya coba untuk ikut," ungkapnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler