MURIANEWS, Kudus - Siswa-siswi PAUD TBS Kudus, Desa Krandon, Kecamatan Kota, Kudus dibiasakan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) sejak dini. Salah satunya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (20/10/2021).
Protokol kesehatan diterapkan selama jalannya acara. Pengamatan MURIANEWS, siswa-siswi PAUD TBS Kudus duduk berjarak. Mereka duduk di atas karpet. Satu siswa duduk di satu karpet.
Tiap karpet diberi jarak agar tidak berdekatan. Protokol kesehatan lainnya juga diterapkan. Mulai dari masuk kelas harus cuci tangan terlebih dahulu, dicek suhu tubuh, dan memakai masker.
"Sudah kami ajarkan anak-anak untuk pakai masker, cuci tangan dan cek suhu tubuh. Kemudian saat di dalam kelas juga duduknya kami atur supaya tidak berkerumun," kata Kepala PAUD TBS Kudus, Zakiya Ulfa, Rabu (20/10/2021).
Tak berhenti di situ, Zakiya mengatakan pihaknya juga tidak terlalu lama menggelar acara. Hanya satu jam saja.
Termasuk dalam tradisi Golok-Golok Mentok yang digelar saat peringatan Maulid Nabi itu.
Anak-anak itu diajak untuk mengambil jajan Golok-Golok Mentok secara bergantian. Mereka berbaris terlebih dahulu.
Siswa-siswi PAUD TBS Kudus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Siswa-siswi PAUD TBS Kudus, Desa Krandon, Kecamatan Kota, Kudus dibiasakan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) sejak dini. Salah satunya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (20/10/2021).
Protokol kesehatan diterapkan selama jalannya acara. Pengamatan MURIANEWS, siswa-siswi PAUD TBS Kudus duduk berjarak. Mereka duduk di atas karpet. Satu siswa duduk di satu karpet.
Tiap karpet diberi jarak agar tidak berdekatan. Protokol kesehatan lainnya juga diterapkan. Mulai dari masuk kelas harus cuci tangan terlebih dahulu, dicek suhu tubuh, dan memakai masker.
"Sudah kami ajarkan anak-anak untuk pakai masker, cuci tangan dan cek suhu tubuh. Kemudian saat di dalam kelas juga duduknya kami atur supaya tidak berkerumun," kata Kepala PAUD TBS Kudus, Zakiya Ulfa, Rabu (20/10/2021).
Tak berhenti di situ, Zakiya mengatakan pihaknya juga tidak terlalu lama menggelar acara. Hanya satu jam saja.
Termasuk dalam tradisi Golok-Golok Mentok yang digelar saat peringatan Maulid Nabi itu.
Anak-anak itu diajak untuk mengambil jajan Golok-Golok Mentok secara bergantian. Mereka berbaris terlebih dahulu.
Kemudian satu per satu bergantian mengambil jajan. Jumlah jajan yang diambil ada tujuh buah. Setelah mengambil jajan, siswa duduk Kembali.
Saat kegiatan pembelajaran, Zakiya menjelaskan juga sudah diatur jadwalnya. Dia menjelaskan beberapa kloter pembagian jadwal pembelajaran selama pandemi Covid-19.
Bagi Kelompok Bermain (KB) pembelajaran dimulai pukul 07.30 sampai 09.30 WIB. Kemudian untuk siswa kelas TK A pembelajaran dimulai pukul 07.30 sampai 10.00 WIB. Sedangkan siswa-siswi TK B memulai pembelajaran pukul 07.30 sampai 10.30 WIB.
"Untuk prokes tetap kami jalankan dengan baik. Kami dari pihak guru juga terus memantu anak-anak," pungkasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
