Harga Minyak Goreng di Kudus Merangkak Naik
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 1 November 2021 13:15:31
MURIANEWS, Kudus - Harga minyak goreng kemasan di Kabupaten Kudus mulau merangkak naik. Saat ini harga minyak mencapai Rp 17 ribu, dari yang sebelumnya sekitar Rp 13 ribuan.
Salah seorang pedagang minyak goreng kemasan di Pasar Bitingan,
Kudus, Beni Irianto mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak dua pekan terakhir. Menurut dia, kenaikan terjadi secara bertahap.
"Dari yang dulunya itu satu liter kemasan Rp 13.500 atau Rp 14 ribu, sekarang jadi Rp 17 ribu. Memang beberapa merek berbeda-beda harganya. Tetapi rata-rata harganya menyentuh Rp 17 ribu," katanya, Senin (1/11/2021).
Kenaikan harga minyak goreng kemasan itu membuatnya bermain aman. Yakni dengan kulakan secukupnya. Dia justru merasa kasihan ketika konsumen harus membeli dengan harga tinggi.
"Kalau pedagang mungkin enak. Harga naik tinggal dinaikin. Tapi kalau saya pribadi kasihan dengan konsumen," ujarnya.
Ditanya soal pasokan minyak goreng kemasan, menurutnya masih normal. Meski demikian harganya naik.
”Tetapi saya sekarang tidak berani nyetok banyak. Takutnya nanti tiba-tiba turun anjlok harganya," imbuhnya.Sementara itu, Kasi Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan
Kudus, Teddy Hermawan membenarkan adanya kenaikan harga. Hal itu terjadi sejak beberapa pekan lalu."Iya benar ada kenaikan harga. Sekarang mencapai harga Rp 16 ribu sampai Rp 19 ribu," katanya, Senin (1/11/2021).Menurut dia harga normal minyak goreng kemasan berada di harga Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu. "Kalau sekarang memang ada kenaikan harga," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_250024" align="alignnone" width="1280"]

Pedagang di Pasar Bitingan Kudus minyak goreng kemasan yang dijualnya. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Harga minyak goreng kemasan di Kabupaten Kudus mulau merangkak naik. Saat ini harga minyak mencapai Rp 17 ribu, dari yang sebelumnya sekitar Rp 13 ribuan.
Salah seorang pedagang minyak goreng kemasan di Pasar Bitingan,
Kudus, Beni Irianto mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak dua pekan terakhir. Menurut dia, kenaikan terjadi secara bertahap.
"Dari yang dulunya itu satu liter kemasan Rp 13.500 atau Rp 14 ribu, sekarang jadi Rp 17 ribu. Memang beberapa merek berbeda-beda harganya. Tetapi rata-rata harganya menyentuh Rp 17 ribu," katanya, Senin (1/11/2021).
Kenaikan harga minyak goreng kemasan itu membuatnya bermain aman. Yakni dengan kulakan secukupnya. Dia justru merasa kasihan ketika konsumen harus membeli dengan harga tinggi.
"Kalau pedagang mungkin enak. Harga naik tinggal dinaikin. Tapi kalau saya pribadi kasihan dengan konsumen," ujarnya.
Ditanya soal pasokan minyak goreng kemasan, menurutnya masih normal. Meski demikian harganya naik.
”Tetapi saya sekarang tidak berani nyetok banyak. Takutnya nanti tiba-tiba turun anjlok harganya," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan
Kudus, Teddy Hermawan membenarkan adanya kenaikan harga. Hal itu terjadi sejak beberapa pekan lalu.
"Iya benar ada kenaikan harga. Sekarang mencapai harga Rp 16 ribu sampai Rp 19 ribu," katanya, Senin (1/11/2021).
Menurut dia harga normal minyak goreng kemasan berada di harga Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu. "Kalau sekarang memang ada kenaikan harga," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha