Begini Peluang Difabel Kudus Kerja Kantoran dari Kacamata DPRD
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 1 November 2021 16:02:58
MURIANEWS, Kudus – Jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Kudus yang terserap bekerja di perusahaan masih minim. Meski demikian, para difabel mempunyai peluang yang cukup luas.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kudus sekaligus Anggota Komisi D DPRD
Kudus, Achmad Yusuf Roni mengatakan para difabel sebenarnya memiliki potensi untuk bekerja di perusahaan. Kualitas yang dimiliki berbeda-beda.
"Saya sering kumpul dengan rekan-rekan disabilitas secara intens. Kualitas mereka sebenarnya bagus-bagus. Ada yang ahli IT, ada yang pernah dapat beasiswa di Amerika juga," katanya, Senin (1/11/2021).
Potensi ini menurutnya, bisa diberdayakan oleh dukungan dari dinas terkait. Termasuk mencarikan posisi yang tepat sesuai dengan keahlian mereka untuk bekerja di perusahaan.
"Potensi mereka itu ada. Tinggal nanti perusahaan mencari kebutuhan tenaga kerja yang seperti apa," sambungnya.
Yusuf menambahkan, selain dibutuhkan pelatihan pembekalan kerja bagi disabilitas, pembekalan psikologi juga dirasa perlu. Tak hanya itu, Yusuf berpendapat pemberian alat bantu juga diperlukan.
"Pemberian alat bantu untuk beraktivitas seperti kaki palsu atau tangan palsu itu juga tugas pemerintah," sambungnya.
Baca: Kudus Buka Pintu Difabel yang Ingin Kerja di Kantor PemerintahSementara itu, Pegiat disabilitas Kudus, Anjas Pramono mengatakan hal yang sama. Menurut dia potensi disabilitas untuk bekerja di perusahaan maupun pabrik tergolong mumpuni."Kalau saya mengamati, sebenarnya teman-teman itu punya potensi. Tetapi perusahaan-perusahaan tidak banyak yang tahu itu," ujarnya.Lebih lanjut, Anjas menyampaikan beberapa rekannya sudah membuktikan. Beberapa rekan disabilitas juga ada yang sukses."Ada yang buka las bengkel. Ada yang wirausaha lainnya juga. Artinya mereka itu sebenarnya punya potensi, tetapi belum dilirik," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_201802" align="alignnone" width="1024"]

Salah seorang difabel tengah mengangkat kursi rodanya untuk turun dari trotoar di Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Kudus yang terserap bekerja di perusahaan masih minim. Meski demikian, para difabel mempunyai peluang yang cukup luas.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kudus sekaligus Anggota Komisi D DPRD
Kudus, Achmad Yusuf Roni mengatakan para difabel sebenarnya memiliki potensi untuk bekerja di perusahaan. Kualitas yang dimiliki berbeda-beda.
"Saya sering kumpul dengan rekan-rekan disabilitas secara intens. Kualitas mereka sebenarnya bagus-bagus. Ada yang ahli IT, ada yang pernah dapat beasiswa di Amerika juga," katanya, Senin (1/11/2021).
Potensi ini menurutnya, bisa diberdayakan oleh dukungan dari dinas terkait. Termasuk mencarikan posisi yang tepat sesuai dengan keahlian mereka untuk bekerja di perusahaan.
"Potensi mereka itu ada. Tinggal nanti perusahaan mencari kebutuhan tenaga kerja yang seperti apa," sambungnya.
Yusuf menambahkan, selain dibutuhkan pelatihan pembekalan kerja bagi disabilitas, pembekalan psikologi juga dirasa perlu. Tak hanya itu, Yusuf berpendapat pemberian alat bantu juga diperlukan.
"Pemberian alat bantu untuk beraktivitas seperti kaki palsu atau tangan palsu itu juga tugas pemerintah," sambungnya.
Baca: Kudus Buka Pintu Difabel yang Ingin Kerja di Kantor Pemerintah
Sementara itu, Pegiat disabilitas Kudus, Anjas Pramono mengatakan hal yang sama. Menurut dia potensi disabilitas untuk bekerja di perusahaan maupun pabrik tergolong mumpuni.
"Kalau saya mengamati, sebenarnya teman-teman itu punya potensi. Tetapi perusahaan-perusahaan tidak banyak yang tahu itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Anjas menyampaikan beberapa rekannya sudah membuktikan. Beberapa rekan disabilitas juga ada yang sukses.
"Ada yang buka las bengkel. Ada yang wirausaha lainnya juga. Artinya mereka itu sebenarnya punya potensi, tetapi belum dilirik," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha