Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, dr Ahmad Syaifuddin mengimbau warga untuk tidak takut divaksin, termasuk vaksin AstraZeneca.

Sebab, semua jenis vaksin aman. Dokter Ahmad Syaifuddin mengatakan menurutnya masyarakat di Kudus memang masih takut dengan vaksin jenis AstraZeneca.

Warga merasa takut lantaran merasa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari vaksin AstraZeneca dirasa lebih berat dibandingkan dengan vaksin jenis lainnya.

"Memang banyak yang merasa begitu. Padahal sebenarnya tidak juga. Semua jenis vaksin bisa menyebabkan KIPI," katanya, Kamis (4/11/2021).

Dari sinilah menjadi salah satu penyebab banyak vaksin AstraZeneca di Kudus kedaluwarsa, karena warga memilih vaksin jenis lain.

Baca: Ribuan Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Kudus Kedaluwarsa

Menurutnya semua jenis vaksin sama dan bisa menimbulkan KIPI. Oleh sebab itu, dokter Ahmad Syaifuddin menyampaikan kepada warga agar tidak ketakutan berlebihan.

"KIPI berupa panas atau nyeri di bekas suntikan itu wajar. Jadi tidak perlu takut," ungkapnya.

Lebih lanjut, dokter Ahmad Syaifuddin menyampaikan ketika merasakan panas dapat diberi obat paracetamol. Sehingga tidak perlu takut secara berlebihan.Baca: Tak Hanya AstraZeneca, Sinovac di Kudus Juga Pernah KedaluwarsaTerlebih menurutnya sejauh ini di Kudus belum pernah ada KIPI berat dari jenis vaksin AstraZeneca.Dokter Ahmad Syaifuddin mengatakan KIPI ringan yang biasa dialami warga berupa nyeri di bekas suntikan, panas, dan pegal-pegal. Sedangkan untuk KIPI berat biasanya berupa muntah, kejang-kejang, dan tidak sadarkan diri."Misal terjadi KIPI ringan bisa dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas. Kalau terjadi KIPI berat bisa dirujuk ke RSI, Mardirahayu, dan RSUD Loekmono Hadi," ungkapnya.  Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler