Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tertarik untuk mendirikan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) seperti yang ada di Kabupaten Kudus. Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB pun dikirim ke Kota Kretek untuk belajar, Rabu (10/11/2021).

Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB mengadakan studi banding terkait pembangunan KIHT. Selain itu juga belajar pengelolaan KIHT.

"Mereka ingin tahu soal pengelolaan KIHT itu seperti apa, oleh siapa, dan caranya itu seperti," katanya, Rabu (10/11/2021).

Rini melanjutkan, di Indonesia saat ini baru ada dua daerah yang mempunyai KIHT. Yakni di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Kudus.

"Kelebihannya di Kudus itu KIHT nya lebih dulu dibandingkan di Soppeng. Jadi kami sampaikan segala hal soal KIHT. Istilahnya berbagi ilmu," sambungnya.

Baca: Keistimewaan Ini Bikin KIHT Kudus Jadi Percontohan Daerah LainDiketahui, di KIHT Kudus saat ini sudah ada sebelas perusahaan industri rokok kecil. KIHT di Kudus berdiri pada Oktober 2020."Kami berangkat untuk mewadahi rokok kecil guna mengurangi peredaran rokok ilegal. Apalagi di sini sudah ada Hanggar Bea Cukainya yang secara langsung bisa melakukan pengawasan," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler