Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus berupaya mengembangkan kampung kalkun di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kudus. Pengembangan itu bakal dialokasikan lewat Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).

Melalui anggaran DBHCHT itu nantinya kelompok buruh tani akan diberi bantuan indukan. Kasi Usaha Sarana Prasarana Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Dwi Listiani menyampaikan sebanyak 30 orang akan mendapatkan bantuan.

Bantuan tersebut terdiri dari 10 kalkun betina dan satu ekor kalkun berjenis kelamin jantan. Kalkun yang diserahkan itu kriterianya berusia produktif. Atau umurnya yang sudah siap untuk bertelur.

”Kami akan dropping kepada buruh tani yang sudah memelihara,” katanya, Sabtu (27/11/2021).

Lilis menambahkan, bantuan tersebut diserahkan kepada buruh tani. Hal itu harus dibuktikan dengan surat keterangan dari pemerintah desa setempat.

Baca: Asal Usul Kalkun yang Kini Digemari Warga Kudus

Bantuan itu sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk mengembangkan budidaya kalkun di Desa Undaan Tengah. Terlebih Desa Undaan Tengah sudah didampingi oleh Universitas Diponegoro dalam membudidayakan kalkun.

Diketahui, saat ini prosesnya sudah sampai tahapan selesai lelang. Rencananya bantuan tersebut diberikan pada awal Desember mendatang. Total anggarannya yakni Rp 2,3 miliar. Meliputi bantuan ternak kambing, lele, kalkun, beserta kandang dan pakannya.

Baca: Emak di Kudus Ini Bikin Inovasi Kalkun Beku Siap MasakTerpisah, Ketua Berkahe Kalkun Desa Undaan Tengah, Suyatno mengapresiasi upaya pemerintah untuk mengembangkan ternak di wilayahnya. Terlebih, Desa Undaan Tengah sudah dikenal sebagai sentra kalkun di Kudus.Selain beternak, masyarakat sekitar saat ini juga sudah mengembangkan kalkun menjadi beberapa olahan makanan. Seperti sate, rica-rica, ingkung, dan lainnya.”Kalkun sudah diminati hingga ke luar Kudus. Kami sebelum pandemi ada permintaan penjualan ke Samarinda, Balikpapan, Medan, hingga Sulawesi," katanya, Sabtu (27/11/2021).Baca: Pedasnya Pecak Kalkun Warung di Kudus Ini Bikin NampolMenurutnya, kalkun sangat diminati untuk olahan makanan. Sebab kalkun kaya akan manfaat karena kandungan dagingnya rendah kolesterol."Semoga Desa Undaan Tengah semakin dikenal sebagai sentra usaha kalkun di tingkat kabupaten maupun di tingkat Provinsi Jawa Tengah," harapnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler