Covid-19 Varian Omicron, Apa Itu?
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 29 November 2021 14:35:51
MURIANEWS, Kudus - Covid-19 varian Omicron menjadi perbincangan beberapa hari terakhir. Pemerintah RI juga mulai melakukan langkah antisipasi menyebarnya varian baru Covid-19 yang disebut cukup berbahaya ini.
Lantas, apakah varian Omicron itu?
Varian Omicron dikenal sebagai varian B11529. Varian ini ditemukan di delapan negara. Seperti Afrika Selatan, Botswana, Inggris, Hongkong, Italia, Belgia, Israel, dan Australia.
Pemerhati Covid-19 Kabupaten Kudus dokter Wahyu Widjanarko mengatakan, varian Omicron ditemukan kali pertama di Afrika Selatan.
"Varian Omicron ini mutasinya cepat. Dan nantinya per varian yang mutasi ini bisa bermutasi lagi," katanya, Senin (29/11/2021).
Menurut dokter Wahyu Widjanarko varian
Omicron bisa menginfeksi seseorang yang sudah terinfeksi varian Covid-19 jenis lainnya, maupun seseorang yang sebelumnya sudah terinfeksi varian Omicron.
Varian Omicron ini diklaim dapat menembus kekebalan antibodi seseorang.
Varian Omicron ini diklaim dapat menembus kekebalan antibodi seseorang."Gejalanya sama seperti Covid-19 yang sudah-sudah. Seperti batuk, sesak napas, dan pusing," terangnya.
Baca: Menkes Wanti-Wanti Omicron Varian Baru Covid19Ia juga menyebut varian Omicron dapat menyebar dengan cepat. Meski begitu, untuk saat ini varian omicron belum ditemukan di Indonesia."Pada intinya masyarakat harus lebih waspada. Mulai dari mentaati protokol kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh dengan cara berolahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_190103" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi (Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Covid-19 varian Omicron menjadi perbincangan beberapa hari terakhir. Pemerintah RI juga mulai melakukan langkah antisipasi menyebarnya varian baru Covid-19 yang disebut cukup berbahaya ini.
Lantas, apakah varian Omicron itu?
Varian Omicron dikenal sebagai varian B11529. Varian ini ditemukan di delapan negara. Seperti Afrika Selatan, Botswana, Inggris, Hongkong, Italia, Belgia, Israel, dan Australia.
Pemerhati Covid-19 Kabupaten Kudus dokter Wahyu Widjanarko mengatakan, varian Omicron ditemukan kali pertama di Afrika Selatan.
"Varian Omicron ini mutasinya cepat. Dan nantinya per varian yang mutasi ini bisa bermutasi lagi," katanya, Senin (29/11/2021).
Menurut dokter Wahyu Widjanarko varian
Omicron bisa menginfeksi seseorang yang sudah terinfeksi varian Covid-19 jenis lainnya, maupun seseorang yang sebelumnya sudah terinfeksi varian Omicron.
Varian Omicron ini diklaim dapat menembus kekebalan antibodi seseorang.
"Gejalanya sama seperti Covid-19 yang sudah-sudah. Seperti batuk, sesak napas, dan pusing," terangnya.
Baca: Menkes Wanti-Wanti Omicron Varian Baru Covid19
Ia juga menyebut varian Omicron dapat menyebar dengan cepat. Meski begitu, untuk saat ini varian omicron belum ditemukan di Indonesia.
"Pada intinya masyarakat harus lebih waspada. Mulai dari mentaati protokol kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh dengan cara berolahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha