MURIANEWS, Kudus – Ketua Forum Komunikasi Disabilitas (FKDK) Kudus, Rismawan Yulianto menyebut baru ada tiga
di Kudus yang ramah bagi kaum difabel.
Tiga trotoar itu yakni ada di Jalan Bhakti, Jalan Menur, dan kawasan City Walk Kudus. Selain di tiga tempat itu menurut Rismawan trotoar di Kudus belum standar.
“Menurut saya baru tiga trotoar di Kudus yang sudah layak disabilitas. Atau sekitar 10 persen saja,” katanya pada
, Jumat (3/12/2021).
Dia berharap agar disabilitas memiliki hak yang sama. Yakni dengan cara pembuatan trotoar yang lebih layak bagi disabilitas.
“Masih banyak trotoar di Kudus yang belum layak (belum ramah). Harapan kami trotoar di Kudus lebih memiliki aksesibilitas,” harapnya.
“Masih banyak trotoar di Kudus yang belum layak (belum ramah). Harapan kami trotoar di Kudus lebih memiliki aksesibilitas,” harapnya.Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kudus, Achmad Yusuf Roni menyampaikan jika pembangunan trotoar ramah difabel memang harus bertahap. Menurutnya banyak faktor belum terfasilitasinya kebutuhan trotoar bagi disabilitas di Kudus.“Banyak faktor mengapa kami belum bisa memenuhi kebutuhan teman-teman disabilitas. Yakni karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.“Saat ini permasalahan kami karena keterbatasan anggaran. Kami tetap akan mendorong Pemkab Kudus untuk mewujudkan fasilitas pelayanan umum bagi teman-teman disabilitas,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_201802" align="alignleft" width="1024"]
Salah seorang difabel tengah mengangkat kursi rodanya untuk turun dari trotoar di Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Ketua Forum Komunikasi Disabilitas (FKDK) Kudus, Rismawan Yulianto menyebut baru ada tiga
trotoar di Kudus yang ramah bagi kaum difabel.
Tiga trotoar itu yakni ada di Jalan Bhakti, Jalan Menur, dan kawasan City Walk Kudus. Selain di tiga tempat itu menurut Rismawan trotoar di Kudus belum standar.
“Menurut saya baru tiga trotoar di Kudus yang sudah layak disabilitas. Atau sekitar 10 persen saja,” katanya pada
MURIANEWS, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Komisi C Minta Trotoar di Kudus Ramah Difabel dan Lansia
Dia berharap agar disabilitas memiliki hak yang sama. Yakni dengan cara pembuatan trotoar yang lebih layak bagi disabilitas.
“Masih banyak trotoar di Kudus yang belum layak (belum ramah). Harapan kami trotoar di Kudus lebih memiliki aksesibilitas,” harapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kudus, Achmad Yusuf Roni menyampaikan jika pembangunan trotoar ramah difabel memang harus bertahap. Menurutnya banyak faktor belum terfasilitasinya kebutuhan trotoar bagi disabilitas di Kudus.
“Banyak faktor mengapa kami belum bisa memenuhi kebutuhan teman-teman disabilitas. Yakni karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.
“Saat ini permasalahan kami karena keterbatasan anggaran. Kami tetap akan mendorong Pemkab Kudus untuk mewujudkan fasilitas pelayanan umum bagi teman-teman disabilitas,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi
