Buruh Rokok di Kudus Curhat Ingin BLT Segera Cair
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 6 Desember 2021 14:42:31
MURIANEWS, Kudus – Para buruh rokok di Kabupaten Kudus dijanjikan akan segera mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu. Mereka pun mengeluh karena BLT itu tak segera cair.
Pemerintah daerah sendiri menjanjikan akan mencairkan BLT yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) itu pada Desember 2021 ini.
Salah seorang buruh rokok dari PR Rajan Nabadi, Hartini mengaku ingin segera mendapatkan BLT. Menurutnya, BLT amat penting baginya. Sebab, bisa digunakan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.
"Inginnya dapet. Supaya bisa untuk tambahan belanja," katanya, Senin (6/12/2021).
Buruh lainnya, Jamasri mengaku juga ingin mendapatkan BLT. Menurutnya, BLT itu bisa untuk tambahan kebutuhan rumah. Saat ini, penghasilannya dari melinting rokok tergolong pas-pasan.
"Penghasilan saya per 1.000 batang rokok itu Rp 27 ribu. Tapi kan kerja seperti ini kelompok. Jadi Rp 27 ribu itu dibagi dua orang dengan teman di sebelah saya ini," katanya, Senin (6/12/2021).
Baca: BLT Buruh Rokok Kudus Akan Berlanjut di 2022Dalam sehari waktu bekerjanya dimulai pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB. Dengan durasi tersebut per hari dia hanya membawa pulang uang Rp 50 ribu.
"Kalau dapat BLT kan bisa buat tambahan belanja," ujar perempuan yang sudah bekerja di PR Rajan Nabadi selama lima tahun itu.
Sumiah yang juga karyawan PR Rajan Nabadi berharap agar BLT sebesar Rp 600 ribu itu segera cair. Pasalnya, pendapatannya dari melinting dirasa pas-pasan.
"Selama ini gali lubang tutup lubang. Dalam sehari penghasilan saya hanya Rp 50 ribu. Inginnya bisa dapat BLT untuk tambah-tambah," ujar warga Desa Ngembalrejo itu.
Baca: BLT Buruh Rokok Kudus Hampir Cair, Penerima Dibuatkan Virtual AccountSementara itu, Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati memastikan jika BLT cair di pertengahan Desember ini.Mereka yang mendapatkan BLT nantinya merupakan tenaga borong, tenaga batil, pelinting, pelabel, pengepak,
quality control, buruh gudang bahan baku, dan buruh gudang barang jadi."Kalau untuk satpam dan bagian administrasi tidak dapat BLT," terang Rini.ini memastikan keseluruhan buruh di KIHT yang jumlahnya 300-an buruh dipastikan mendapatkan BLT. Dia berharap ketika BLT cair dapat membantu penghasilan buruh rokok."Harapannya ketika BLT cair pertengahan bulan ini bisa membantu perekonomian buruh rokok. Apalagi saat ini kan masih dalam suasana pandemi Covid-19," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_256744" align="alignleft" width="1280"]

Buruh rokok di Kudus tengah bekerja di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Para buruh rokok di Kabupaten Kudus dijanjikan akan segera mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu. Mereka pun mengeluh karena BLT itu tak segera cair.
Pemerintah daerah sendiri menjanjikan akan mencairkan BLT yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) itu pada Desember 2021 ini.
Salah seorang buruh rokok dari PR Rajan Nabadi, Hartini mengaku ingin segera mendapatkan BLT. Menurutnya, BLT amat penting baginya. Sebab, bisa digunakan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.
"Inginnya dapet. Supaya bisa untuk tambahan belanja," katanya, Senin (6/12/2021).
Buruh lainnya, Jamasri mengaku juga ingin mendapatkan BLT. Menurutnya, BLT itu bisa untuk tambahan kebutuhan rumah. Saat ini, penghasilannya dari melinting rokok tergolong pas-pasan.
"Penghasilan saya per 1.000 batang rokok itu Rp 27 ribu. Tapi kan kerja seperti ini kelompok. Jadi Rp 27 ribu itu dibagi dua orang dengan teman di sebelah saya ini," katanya, Senin (6/12/2021).
Baca: BLT Buruh Rokok Kudus Akan Berlanjut di 2022
Dalam sehari waktu bekerjanya dimulai pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB. Dengan durasi tersebut per hari dia hanya membawa pulang uang Rp 50 ribu.
"Kalau dapat BLT kan bisa buat tambahan belanja," ujar perempuan yang sudah bekerja di PR Rajan Nabadi selama lima tahun itu.
Sumiah yang juga karyawan PR Rajan Nabadi berharap agar BLT sebesar Rp 600 ribu itu segera cair. Pasalnya, pendapatannya dari melinting dirasa pas-pasan.
"Selama ini gali lubang tutup lubang. Dalam sehari penghasilan saya hanya Rp 50 ribu. Inginnya bisa dapat BLT untuk tambah-tambah," ujar warga Desa Ngembalrejo itu.
Baca: BLT Buruh Rokok Kudus Hampir Cair, Penerima Dibuatkan Virtual Account
Sementara itu, Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati memastikan jika BLT cair di pertengahan Desember ini.
Mereka yang mendapatkan BLT nantinya merupakan tenaga borong, tenaga batil, pelinting, pelabel, pengepak,
quality control, buruh gudang bahan baku, dan buruh gudang barang jadi.
"Kalau untuk satpam dan bagian administrasi tidak dapat BLT," terang Rini.
ini memastikan keseluruhan buruh di KIHT yang jumlahnya 300-an buruh dipastikan mendapatkan BLT. Dia berharap ketika BLT cair dapat membantu penghasilan buruh rokok.
"Harapannya ketika BLT cair pertengahan bulan ini bisa membantu perekonomian buruh rokok. Apalagi saat ini kan masih dalam suasana pandemi Covid-19," pungkasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha