Gus Yusuf: Pengusaha NU Harus Berperan di Masa Pandemi
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 9 Desember 2021 18:52:48
MURIANEWS, Kudus – KH Yusuf Chudlori berharap para pengusaha di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) mampu bersinergi dan berperan aktif pada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini dikatakan Gus Yusuf dalam Rakorwil Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Tengah di Hotel Griptha Kudus, Kamis (9/12/2021).
Gus Yusuf yang merupakan pembina HPN Jateng mengatakan, para pengusaha nahdliyin harus mampu berperan untuk pemulihan ekonomi nasional.
"Kami berharap Rakorwil ini bisa merekatkan teman-teman. Supaya ikut menggerakkan pemulihan perekonomian," katanya, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, HPN bisa menjadi wadah bagi pengusaha nahdliyin untuk bersinergi. Baik secara internal maupun secara eksternal.
"Ketika pemerintah dan pengusaha saling bersinergi itu bisa membantu pemulihan ekonomi. Karena pemerintah juga membutuhkan partner," imbuhnya.
Baca: HPN Jateng Bahas Kebangkitan UMKM saat PandemiSementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Samani Intakoris yang hadir dalam kegiatan itu menilai pengusaha Nahdliyin harus memiliki multi efek bagi perekonomian. Utamanya di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Dia menyebutkan jika pengusaha memiliki peranan penting dalam pemulihan perekonomian di masa Covid-19.
"Di masa pandemi seperti sekarang ini peran pengusaha sangat penting. Apalagi di saat pandemi seperti ini, daerah membutuhkan
recovery," ujarnya.
Baca: Pengusaha Nahdliyin Jateng Gagas Digitalisasi BisnisLebih lanjut, Samani berharap agar pengusaha Nahdliyin di Kudus untuk memperhatikan beberapa bidang. Di antaranya kesehatan, pendidikan, dan usaha kecil di masyarakat."Ketika sudah menjadi pengusaha besar, harus memperhatikan pelaku usaha kecil. Seperti tukang kayu, tukang batu, dan UMKM kecil. Supaya mereka juga terbantu di era pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.Sementara itu, Ketua HPN Kudus Muhammad Ihdi Fahmi Tamami mengatakan kehadiran pengusaha HPN di Kudus dapat memberi manfaat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.Pihaknya berencana membuka diri untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19."Kami dari HPN akan coba memberikan pendampingan kepada masyarakat. Dan akan kami bantu komunikasikan ke pihak terkait misalnya pemerintahan maupun swasta," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_257579" align="alignleft" width="1280"]

Gus Yusuf saat mengikuti Rakorwil Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jateng di Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – KH Yusuf Chudlori berharap para pengusaha di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) mampu bersinergi dan berperan aktif pada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini dikatakan Gus Yusuf dalam Rakorwil Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Tengah di Hotel Griptha Kudus, Kamis (9/12/2021).
Gus Yusuf yang merupakan pembina HPN Jateng mengatakan, para pengusaha nahdliyin harus mampu berperan untuk pemulihan ekonomi nasional.
"Kami berharap Rakorwil ini bisa merekatkan teman-teman. Supaya ikut menggerakkan pemulihan perekonomian," katanya, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, HPN bisa menjadi wadah bagi pengusaha nahdliyin untuk bersinergi. Baik secara internal maupun secara eksternal.
"Ketika pemerintah dan pengusaha saling bersinergi itu bisa membantu pemulihan ekonomi. Karena pemerintah juga membutuhkan partner," imbuhnya.
Baca: HPN Jateng Bahas Kebangkitan UMKM saat Pandemi
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Samani Intakoris yang hadir dalam kegiatan itu menilai pengusaha Nahdliyin harus memiliki multi efek bagi perekonomian. Utamanya di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Dia menyebutkan jika pengusaha memiliki peranan penting dalam pemulihan perekonomian di masa Covid-19.
"Di masa pandemi seperti sekarang ini peran pengusaha sangat penting. Apalagi di saat pandemi seperti ini, daerah membutuhkan
recovery," ujarnya.
Baca: Pengusaha Nahdliyin Jateng Gagas Digitalisasi Bisnis
Lebih lanjut, Samani berharap agar pengusaha Nahdliyin di Kudus untuk memperhatikan beberapa bidang. Di antaranya kesehatan, pendidikan, dan usaha kecil di masyarakat.
"Ketika sudah menjadi pengusaha besar, harus memperhatikan pelaku usaha kecil. Seperti tukang kayu, tukang batu, dan UMKM kecil. Supaya mereka juga terbantu di era pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua HPN Kudus Muhammad Ihdi Fahmi Tamami mengatakan kehadiran pengusaha HPN di Kudus dapat memberi manfaat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Pihaknya berencana membuka diri untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
"Kami dari HPN akan coba memberikan pendampingan kepada masyarakat. Dan akan kami bantu komunikasikan ke pihak terkait misalnya pemerintahan maupun swasta," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha