Jika ada yang belum tahu kegunaan boneka ini untuk kegiatan PMI, ini dia jawabannya.
Boneka manekin itu nantinya digunakan untuk pelatihan kepada masyarakat. Terutama dalam hal penanganan awal kegawatdaruratan medis.
, Imam Santosa mengatakan, menyebut kebutuhan bonek manekin ini begitu penting. Sebab, dapat meningkatkan kompetensi.
"Supaya masyarakat bisa lebih memahami pertolongan medis. Misalnya ketika terjadi kecelakaan dan belum ada petugas, masyarakat bisa membantu melakukan pertolongan pertama terlebih dahulu kepada korban," katanya, Kamis (16/12/2021).
Imam menyampaikan, saat ini pihaknya hanya memiliki tiga boneka manekin saja. Oleh sebab itu dibutuhkan tambahan lagi.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk membeli boneka manekin itu sekitar Rp 300 juta."Satu boneka itu harganya Rp 10 juta. Kalau total 30 boneka ya Rp 300 juta. Harapannya bisa segera memiliki boneka Manekin untuk menyosialisasikan kepada masyarakat," harapnya.Ia menyebut, pembelian itu rencananya akan menggunakan dana bantuan dari Pemkab Kudus."Tapi kalau misalnya tahun depan masih tidak ada anggaran, kami akan menggunakan dari Bulan Dana. Karena ini kan juga untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_258927" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi: Petugas pemadam kebakaran membawa boneka manekin rescue usai melakukan simulasi penyelamatan dalam kompetisi Fire Safety Challenge (FSC). [Foto: Suara.com/Angga Budhiyanto][/caption]
MURIANEWS, Kudus - Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus membutuhkan sarpras berupa puluhan unit boneka manekin. Tahun depan rencananya akan dibeli sebanyak 30 unit boneka manekin.
Jika ada yang belum tahu kegunaan boneka ini untuk kegiatan PMI, ini dia jawabannya.
Boneka manekin itu nantinya digunakan untuk pelatihan kepada masyarakat. Terutama dalam hal penanganan awal kegawatdaruratan medis.
Sekretaris PMI
Kudus, Imam Santosa mengatakan, menyebut kebutuhan bonek manekin ini begitu penting. Sebab, dapat meningkatkan kompetensi.
"Supaya masyarakat bisa lebih memahami pertolongan medis. Misalnya ketika terjadi kecelakaan dan belum ada petugas, masyarakat bisa membantu melakukan pertolongan pertama terlebih dahulu kepada korban," katanya, Kamis (16/12/2021).
Imam menyampaikan, saat ini pihaknya hanya memiliki tiga boneka manekin saja. Oleh sebab itu dibutuhkan tambahan lagi.
Baca: Target Bulan Dana PMI Kudus Belum Tercapai
Total anggaran yang dibutuhkan untuk membeli boneka manekin itu sekitar Rp 300 juta.
"Satu boneka itu harganya Rp 10 juta. Kalau total 30 boneka ya Rp 300 juta. Harapannya bisa segera memiliki boneka Manekin untuk menyosialisasikan kepada masyarakat," harapnya.
Ia menyebut, pembelian itu rencananya akan menggunakan dana bantuan dari Pemkab Kudus.
"Tapi kalau misalnya tahun depan masih tidak ada anggaran, kami akan menggunakan dari Bulan Dana. Karena ini kan juga untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha