Pengetahuan tentang tanaman obat di kalangan masyarakat dianggap masih sangat minim. Oleh karenanya, pengetahuan tentang tanaman-tanaman herbal atau tanaman obat perlu dimasukkan dalam pelajaran di sekolah.
Hal ini dikatakan oleh dosen Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Dr Lianah.
Lianah menyebut jika saat ini di pembelajaran sekolah belum ada pendidikan tanaman obat. Menurutnya setidaknya pendidikan tentang tanaman obat diterapkan di ekstrakurikuler di tiap-tiap sekolah.
"Syukur-syukur bisa masuk ke kurikulum. Karena pendidikan tentang tanaman obat tergolong penting. Supaya anak-anak bisa tahu manfaatnya juga," katanya, Selasa (21/12/2021).
Menurutnya, tanaman obat-obatan dapat dimanfaatkan untuk mencegah beragam penyakit.
"Bisa dilihat ketika dulu awal-awal ramai Covid-19. Pada mencari jahe. Perlu diketahui, Jahe itu punya manfaat melegakan tenggorokan," terangnya.
Dia berharap ke depannya masyarakat lebih peduli terhadap tanaman obat. Sehingga tanaman obat tetap lestari."Akan lebih baik kalau tanaman obat itu juga dilestarikan. Sehingga tidak hanya beli tetapi juga menanam," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_255617" align="alignleft" width="1280"]

Dosen Prodi Biologi UIN Walisongo Semarang, Dr Lianah menjelaskan beberapa tananam obat. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pengetahuan tentang tanaman obat di kalangan masyarakat dianggap masih sangat minim. Oleh karenanya, pengetahuan tentang tanaman-tanaman herbal atau tanaman obat perlu dimasukkan dalam pelajaran di sekolah.
Hal ini dikatakan oleh dosen Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Dr Lianah.
Lianah menyebut jika saat ini di pembelajaran sekolah belum ada pendidikan tanaman obat. Menurutnya setidaknya pendidikan tentang tanaman obat diterapkan di ekstrakurikuler di tiap-tiap sekolah.
"Syukur-syukur bisa masuk ke kurikulum. Karena pendidikan tentang tanaman obat tergolong penting. Supaya anak-anak bisa tahu manfaatnya juga," katanya, Selasa (21/12/2021).
Menurutnya, tanaman obat-obatan dapat dimanfaatkan untuk mencegah beragam penyakit.
"Bisa dilihat ketika dulu awal-awal ramai Covid-19. Pada mencari jahe. Perlu diketahui, Jahe itu punya manfaat melegakan tenggorokan," terangnya.
Baca: KKN UIN Walisongo Bangun Greenhouse Herbal di Kudus
Dia berharap ke depannya masyarakat lebih peduli terhadap tanaman obat. Sehingga tanaman obat tetap lestari.
"Akan lebih baik kalau tanaman obat itu juga dilestarikan. Sehingga tidak hanya beli tetapi juga menanam," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha