Petani di Kudus mendapatkan bantuan berupa alat pertanian dari pemerintah pusat. Bantuan itu berasal dari aspirasi Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang diserahkan Rabu (22/12/2021) di aula Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus.
Staf Khusus Kementan RI, Soendang menyampaikan pihaknya memberikan bantuan 50 hand sprayer pertanian dan enam unit pompa air. Bantuan itu diperuntukkan bagi gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kudus.
"Dari petani mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Kudus. Kemudian Dinas menyampaikan ke kami. Alat yang kami serahkan ini bukan kami yang menentukan. Kami hanya menyerahkan apa yang teman-teman petani butuhkan," katanya, Rabu (22/12/2021).
Menurut Soendang, Kudus merupakan lumbung padi. Diharapkan dengan adanya bantuan alat dan mesin, petani di Kudus dapat lebih produktif.
"Bantuan alat dan mesin ini sebagai bentuk respon dari kami kepada petani. Semoga dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Sunardi mengatakan jumlah 50 bantuan hand sprayer itu diberikan kepada lima kelompok tani. Yakni masing-masing mendapatkan delapan unit. Sisanya lima poktan mendapatkan dua unit."Ada juga yang mendapatkan pompa air 3 inch sebanyak enam unit yang satu Poktannya mendapatkan satu unit," ungkapnya.Sunardi berharap bantuan alat dan mesin itu dapat dimanfaatkan. Utamanya untuk meningkatkan produksi pertanian. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_260086" align="alignleft" width="1280"]

Petani di Kudus mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Petani di Kudus mendapatkan bantuan berupa alat pertanian dari pemerintah pusat. Bantuan itu berasal dari aspirasi Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang diserahkan Rabu (22/12/2021) di aula Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus.
Staf Khusus Kementan RI, Soendang menyampaikan pihaknya memberikan bantuan 50 hand sprayer pertanian dan enam unit pompa air. Bantuan itu diperuntukkan bagi gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kudus.
"Dari petani mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Kudus. Kemudian Dinas menyampaikan ke kami. Alat yang kami serahkan ini bukan kami yang menentukan. Kami hanya menyerahkan apa yang teman-teman petani butuhkan," katanya, Rabu (22/12/2021).
Menurut Soendang, Kudus merupakan lumbung padi. Diharapkan dengan adanya bantuan alat dan mesin, petani di Kudus dapat lebih produktif.
"Bantuan alat dan mesin ini sebagai bentuk respon dari kami kepada petani. Semoga dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Sunardi mengatakan jumlah 50 bantuan hand sprayer itu diberikan kepada lima kelompok tani. Yakni masing-masing mendapatkan delapan unit. Sisanya lima poktan mendapatkan dua unit.
"Ada juga yang mendapatkan pompa air 3 inch sebanyak enam unit yang satu Poktannya mendapatkan satu unit," ungkapnya.
Sunardi berharap bantuan alat dan mesin itu dapat dimanfaatkan. Utamanya untuk meningkatkan produksi pertanian.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha