Ibadah Natal di GITJ Kudus Digelar Secara Hybrid
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 25 Desember 2021 13:32:54
MURIANEWS, Kudus - Pelaksanaan Natal di GITJ, Desa Glantengan, Kecamatan Kota, Kudus digelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Pelaksanaan ibadah Natal itu juga digelar secara hybrid, yakni antara tatap muka di gereja dan melalui daring.
Jumlah jemaat yang hadir hari ini hanya 173 orang. Pengamatan MURIANEWS, ada yang hadir dan beribadah di dalam ruangan, ada juga yang berada di halaman gereja.
Di halaman gereja juga sudah disediakan kursi. Letak kursi dilakukan dengan berjarak.
Tri Pranoto, Ketua Panitia Natal GITJ Kudus mengatakan ibadah Natal kali ini digelar hybrid. Yakni ada yang datang ke gereja ada juga yang live streaming dari rumah.
"Kapasitas di dalam gereja hanya diisi 50 persen saja. Sekitar 100 jemaat saja. Biasanya bisa sampai 150 hingga 200-an kalau tidak pandemi Covid-19," katanya, Sabtu (25/12/2021).
Baca: 85 Warga Binaan Lapas Semarang Terima Remisi Natal
Dia melanjutkan, kapasitas gereja GITJ di dalam dan di halaman biasanya mampu menampung total 400 jemaat jika tidak pandemi Covid-19. Namun, khusus hari ini hanya ada 173 jemaat saja.
Jemaat GITJ Kudus melakukan ibadah Natal, Sabtu (25/12/2021) di halaman gereja. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pelaksanaan Natal di GITJ, Desa Glantengan, Kecamatan Kota, Kudus digelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Pelaksanaan ibadah Natal itu juga digelar secara hybrid, yakni antara tatap muka di gereja dan melalui daring.
Jumlah jemaat yang hadir hari ini hanya 173 orang. Pengamatan MURIANEWS, ada yang hadir dan beribadah di dalam ruangan, ada juga yang berada di halaman gereja.
Di halaman gereja juga sudah disediakan kursi. Letak kursi dilakukan dengan berjarak.
Tri Pranoto, Ketua Panitia Natal GITJ Kudus mengatakan ibadah Natal kali ini digelar hybrid. Yakni ada yang datang ke gereja ada juga yang live streaming dari rumah.
"Kapasitas di dalam gereja hanya diisi 50 persen saja. Sekitar 100 jemaat saja. Biasanya bisa sampai 150 hingga 200-an kalau tidak pandemi Covid-19," katanya, Sabtu (25/12/2021).
Baca: 
