Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Suplai telur oleh peternak lokal yang rendah di tengah kebutuhan yang tinggi membuat harga telur dimelonjak tajam. Harga telur ayam di Kabupaten Kudus saat ini sudah tembus hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.

Kasi Usaha Sarana Prasarana Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Dwi Listiani menyampaikan, kenaikan harga telu‎r dipicu karena banyak peternak yang mengurangi indukan petelur.

Pasalnya beberapa waktu lalu, harga telur ayam sempat anjlok. Anjloknya harga telur ayam ini terjadi di tengah harga pakan yang tinggi.

"Saya sudah keliling ke peternak ayam petelur. Kebanyakan mereka menghabisi indukannya karena harga pakan yang tinggi," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (29/12/2021).

Menurut dia, jumlah ayam petelur yang dikurangi peternak mencapai 30 persen dari total populasi. Hal itu dilakukan sebagai solusi untuk menekan tingginya biaya harga pakan ayam.

"Ada peternak yang mengurangi sampai 3 ribu ekor. Dari yang ‎awalnya 11 ribu menjadi 8 ribu ekor," ujarnya.

Baca: PKH Bikin Harga Telur di Pati Melejit?

Selain mengurangi jumlah ayam petelur, para peternak juga mencari solusi pengganti pakan jagung. Yakni dengan pakan lainnya.

"Misalnya pakai wafer untuk menghemat pakan yang harganya mahal," sambungya.
"Misalnya pakai wafer untuk menghemat pakan yang harganya mahal," sambungya.Lilis menjelaskan, harga telur ayam yang menguntungkan peternak minimal Rp 21 ribu per kilogram. Di bawah harga itu, dinilai merugikan para peternak.Namun, kondisi harga telur yang mencapai Rp 30 ribu per kilogram hingga Rp 34 ribu dinilai mengkhawatirkan peternak. Pasalnya, mereka membutuhkan harga telur yang stabil."Kalau dari peternak sebenarny‎a ingin harganya stabil daripada naik turun seperti ini," ungkapnya.Baca: Disdik Kudus Akan Pakai Dana Rp 34 Miliar untuk Beli Laptop CromebookSementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dispertan Kudus, Agus Setiawan menyampaikan, saat ini kondisi peternak ayam petelur lokal belum mampu mencukupi kebutuhan di Kabupaten Kudus. Mayoritas pasokan telur ayam di Kudus berasal dari wilayah Blitar, Jawa Timur."Karena faktor kultural. Di Blitar itu setiap rumah rata-rata punya ayam petelur. Berbeda dengan Kudus yang karakternya berdagang, sehingga ketika diajak membudidaya agak sulit," tegasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler