Emak-Emak Dijambret, Pelakunya Ternyata Satpam
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 5 Januari 2022 20:55:20
MURIANES, Kudus – Seorang emak-emak di Kudus menjadi korban penjambretan. Ironisnya, pelaku penjambretan ini berprofesi sebagai Satpam. Pelaku yakni berinisial HY (29) warga Kecamatan Jekulo, Kudus.
Peristiwa itu terjadi Rabu, (5/1/2022) pagi tadi sekitar pukul 06.00. Menurut Kasatreskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, saat itu korban sedang berjalan menggunakan motornya di Jalan
Kudus-Pati, tepatnya Desa Terban, Kecamatan Jekulo.
Korban ini diketahui bernama, Siti Suliyanah (34) warga Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.
Baca juga:
Nyaris Jadi Korban Pencurian, Emak-Emak di Pasuruan Lawan Pelaku Pakai SapuSaat itu korban sedang berangkat bekerja dengan mengendarai motor Honda PCX warna putih. Korban berjalan dari timur ke barat. Tiba-tiba ia dipepet seseorang mengendari Vario warna Hitam yang ternyata pelaku pencurian.
Pelaku kemudian mengambil dompet milik pelaku yang diselipkan di saku bagian belakang. Usai mengambil dompet korban, pelaku langsung buru-buruh tancap gas menuju ke barat.
Mengetahui dompetnya dicuri, korban pun langsung mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, hingga akhirnya pelaku terjatuh.
Momen itu dimanfaatkan korban untuk mengambil kembali barang miliknya. Terjadilah tarik menarik antara korban dan pelaku. Namun, pelaku berhasil melarikan diri.Tetapi dari usaha korban itu, berhasil didapatkan barang bukti. Pelaku meninggalkan helm warna putih biru, jok motor milik pelaku, plat nomor kendaraan H-6464-EF dan seragam satpam.Kemudian, korban melaporkan ke Polres dengan membawa barang milik pelaku tersebut. Dari barang bukti itu, Polisi berhasil mengungkap pelaku.Hanya membutuhkan wartu sekitar dua jam, polisi berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Diketahui, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.500.000.“Tersangka mengakui perbuatannya. Saat penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan. Selanjutnya dibawa ke Polres Kudus untuk proses penyidikan lebih lanjut,” katanya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_262820" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi Jambret (Dok. jeratntb.com)[/caption]
MURIANES, Kudus – Seorang emak-emak di Kudus menjadi korban penjambretan. Ironisnya, pelaku penjambretan ini berprofesi sebagai Satpam. Pelaku yakni berinisial HY (29) warga Kecamatan Jekulo, Kudus.
Peristiwa itu terjadi Rabu, (5/1/2022) pagi tadi sekitar pukul 06.00. Menurut Kasatreskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, saat itu korban sedang berjalan menggunakan motornya di Jalan
Kudus-Pati, tepatnya Desa Terban, Kecamatan Jekulo.
Korban ini diketahui bernama, Siti Suliyanah (34) warga Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.
Baca juga:
Nyaris Jadi Korban Pencurian, Emak-Emak di Pasuruan Lawan Pelaku Pakai Sapu
Saat itu korban sedang berangkat bekerja dengan mengendarai motor Honda PCX warna putih. Korban berjalan dari timur ke barat. Tiba-tiba ia dipepet seseorang mengendari Vario warna Hitam yang ternyata pelaku pencurian.
Pelaku kemudian mengambil dompet milik pelaku yang diselipkan di saku bagian belakang. Usai mengambil dompet korban, pelaku langsung buru-buruh tancap gas menuju ke barat.
Mengetahui dompetnya dicuri, korban pun langsung mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, hingga akhirnya pelaku terjatuh.
Momen itu dimanfaatkan korban untuk mengambil kembali barang miliknya. Terjadilah tarik menarik antara korban dan pelaku. Namun, pelaku berhasil melarikan diri.
Tetapi dari usaha korban itu, berhasil didapatkan barang bukti. Pelaku meninggalkan helm warna putih biru, jok motor milik pelaku, plat nomor kendaraan H-6464-EF dan seragam satpam.
Kemudian, korban melaporkan ke Polres dengan membawa barang milik pelaku tersebut. Dari barang bukti itu, Polisi berhasil mengungkap pelaku.
Hanya membutuhkan wartu sekitar dua jam, polisi berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Diketahui, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.500.000.
“Tersangka mengakui perbuatannya. Saat penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan. Selanjutnya dibawa ke Polres Kudus untuk proses penyidikan lebih lanjut,” katanya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi