Korban Begal di Kudus Rampung Operasi, Begini Kondisinya
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 7 Januari 2022 17:44:17
MURIANEWS, Kudus – Korban begal atau pencurian dengan kekerasan di Taman Bumi Wangi,
Kudus, Muchammad Indra Setiawan selesai menjalani operasi. Tindakan medis itu dilakukan di RSUD dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jumat (7/1/2022).
Operasi itu dilakukan untuk penangani luka akibat sabetan pelaku begal yang membuat tangan kiri korban putus.
Humas RSUD dr. Loekmono Hadi, Syaiful Annas mengatakan tindakan operasi dilakukan selama 1,5 jam, yakni pada pukul 08.00 sampai 09.30. Menurutnya, meski sudah menjalani operasi, korban saat ini masih trauma.
“Kondisi korban sudah baik setelah menjalani operasi. Kondisi sudah sadar tetapi belum bisa diajak berkomunikasi karena mengalami trauma,” katanya saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).
Menurutnya, saat ini korban sudah dibawa ke ruang perawatan. Namun, memang masih trauma dan harus dibawa ke psikolog.
Syaiful Annas mengatakan, saat tiba di rumah sakit, kondisi korban mengalami perdarahan akibat luka bacokan yang mengakibatkan tangan kirinya putus. Kini pun, lanjutnya, korban masih mengalami rasa nyeri pascaoperasi.
Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Begal di Kudus yang Sebabkan Tangan Korbannya Putus
Saat ini, korban belum dibolehkan pulang karena masih pelu dilakukan observasi. “Soal pulangnya kapan belum bisa dipastikan. Bergantung pada kondisi pasien. Saat ini kan masih kami periksa nadinya, suhu badannya, pendarahannya dan juga traumatiknya,” imbuhnya.Sebelumnya diberitakan, Muchammad Indra Setiawan (22), Kecamatan Mejobo, Kudus menjadi korban pembegalan. Tak hanya kehilangan handphone miliknya, tangan kirinya juga putus karena dibacok pelaku.Peristiwa ngeri itu terjadi di Taman Bumi Wangi Jekulo, Kamis (6/1/2022) pukul 02.00. Saat itu korban dipepet oleh empat orang tidak dikenal. Dua di antaranya membawa senjata tajam.Empat terduga pelaku itu pun masih dalam pengejaran polisi. “Kami masih proses penyelidikan. Sementara baru memeriksa tiga saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, Jumat (7/1/2022).“Empat pelaku masih kami dalami dan kami juga akan mencoba melakukan penyelidikan lewat CCTV,” sambungnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_214565" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi pembacokan[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Korban begal atau pencurian dengan kekerasan di Taman Bumi Wangi,
Kudus, Muchammad Indra Setiawan selesai menjalani operasi. Tindakan medis itu dilakukan di RSUD dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jumat (7/1/2022).
Operasi itu dilakukan untuk penangani luka akibat sabetan pelaku begal yang membuat tangan kiri korban putus.
Humas RSUD dr. Loekmono Hadi, Syaiful Annas mengatakan tindakan operasi dilakukan selama 1,5 jam, yakni pada pukul 08.00 sampai 09.30. Menurutnya, meski sudah menjalani operasi, korban saat ini masih trauma.
“Kondisi korban sudah baik setelah menjalani operasi. Kondisi sudah sadar tetapi belum bisa diajak berkomunikasi karena mengalami trauma,” katanya saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).
Menurutnya, saat ini korban sudah dibawa ke ruang perawatan. Namun, memang masih trauma dan harus dibawa ke psikolog.
Syaiful Annas mengatakan, saat tiba di rumah sakit, kondisi korban mengalami perdarahan akibat luka bacokan yang mengakibatkan tangan kirinya putus. Kini pun, lanjutnya, korban masih mengalami rasa nyeri pascaoperasi.
Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Begal di Kudus yang Sebabkan Tangan Korbannya Putus
Saat ini, korban belum dibolehkan pulang karena masih pelu dilakukan observasi. “Soal pulangnya kapan belum bisa dipastikan. Bergantung pada kondisi pasien. Saat ini kan masih kami periksa nadinya, suhu badannya, pendarahannya dan juga traumatiknya,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Muchammad Indra Setiawan (22), Kecamatan Mejobo, Kudus menjadi korban pembegalan. Tak hanya kehilangan handphone miliknya, tangan kirinya juga putus karena dibacok pelaku.
Peristiwa ngeri itu terjadi di Taman Bumi Wangi Jekulo, Kamis (6/1/2022) pukul 02.00. Saat itu korban dipepet oleh empat orang tidak dikenal. Dua di antaranya membawa senjata tajam.
Empat terduga pelaku itu pun masih dalam pengejaran polisi. “Kami masih proses penyelidikan. Sementara baru memeriksa tiga saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, Jumat (7/1/2022).
“Empat pelaku masih kami dalami dan kami juga akan mencoba melakukan penyelidikan lewat CCTV,” sambungnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi