Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Buah-buahan selalu menjadi bagian dari sembahyang. Bahkan saat perayaan Imlek atau Tahun Baru China. Salah satunya juga di Kelenteng Hok Hien Bio Desa Getas Pejaten, Jati, Kudus.

Penjaga Kelenteng Hok Hien Bio (bio kong), Kundori, Jumat (28/1/2022) mengatakan Buah-buahan itu digunakan sebagai persembahan bagi dewa.

Di Kelenteng Hok Hien Bio sendiri, terdapat beberapa patung dewa. Patung utamanya yakni Dewa Bumi (Hok Tik Tjing). Lalu ada patung pengawal dewa bumi (Hauw Tjiang Kun), dan Dewa langit (Hian Thian Siang Tee).

Baca juga: Lampion di Kelenteng Kudus Ini Dipasang Setahun Penuh, Ini Tujuannya

Kemudian ada patung dewa lainnya seperti. Bilik Hua, Tetjong Posat, Kong Tik Tjung, Sun Go Kong, Tjiau Kun Kong, Tjo Su Kong, dan Kwan Im.

“Buah-buahannya untuk sesaji para dewa. Senin pekan depan biasanya ditata di altar sebagai persembahan bagi dewa,” katanya, Jumat (28/1/2022).

Buah-buahan yang disajikan itu beragam. Seperti jeruk, apel, pir, dan manggis.“Kalau filosofinya apa saya tidak tahu. Tetapi kadang orang mengartikan beda-beda. Yang saya tahu buahnya diletakkan di altar selama dua malam satu hari mulai Senin besok,” ungkapnya.Setelah Imlek, buahnya diambil dan dibagikan ke umat. Biasanya untuk agenda makan bersama.“Makna makan bersama ini sebagai bentuk menghormati dan menikmati hasil bumi,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler