Masih Pandemi, Perayaan Imlek di Kudus Sepi
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 1 Februari 2022 16:30:13
[caption id="attachment_269408" align="alignleft" width="1280"]
Suasana kelenteng Hok Hien Bio, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus tampak sepi, Selasa (1/2/2022). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Perayaan Imlek jatuh pada hari ini, Selasa (1/2/2022). Namun, tak ada ingar-bingar keramaian. Adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19 menjadi alasannya.
Sejumlah kelenteng di Kudus pun sepi. Seperti Kelenteng Hok Tik Bio di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati.
Tak terlihat kegiatan yang mencolok di dalam kelenteng itu. Di halaman tempat peribadatan umat Konghucu itu juga tak ramai kendaraan.
Baca juga: Liburan Imlek di Semarang, Empat Kelenteng Ini Bisa Anda Kunjungi
Kondisi serupa juga terlihat di Kelenteng Hok Ling Bio, Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Di depan kelenteng juga tak terparkir kendaraan umat.
Di Kelenteng Hok Hien Bio, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus juga sepi. Hanya satu dua orang yang masuk ke kelenteng untuk bersembahyang. Kemudian, langsung pulang.
Ada empat personel Polres Kudus yang berjaga di kelenteng tersebut. Beberapa di antara mereka juga melakukan patroli.
Sesepuh Kelenteng Hok Hien Bio, Edhie Purwono menyampaikan, perayaan Imlek di tahun ini masih seperti sebelumnya. Yakni masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga belum ada perayaan secara masif.
“Kami mengikuti anjuran pemerintah, tidak boleh kumpul-kumpul. Semalam juga banyak personel kepolisian. Yang sembahyang datang langsung pulang,” katanya, Selasa (1/2/2022).
Edhie menyampaikan saat sembahyang perayaan Imlek, Senin (31/1/2022) kemarin juga tidak banyak umat Tionghoa yang datang. Hanya sekitar 20-30 umat.
“Dari yang biasanya sebelum ada Covid-19 itu bisa sampai 50 umat Tionghoa,” sambungnya.
Dia berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga kegiatan kembali normal.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi
Suasana kelenteng Hok Hien Bio, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus tampak sepi, Selasa (1/2/2022). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]MURIANEWS, Kudus - Perayaan Imlek jatuh pada hari ini, Selasa (1/2/2022). Namun, tak ada ingar-bingar keramaian. Adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19 menjadi alasannya.
Sejumlah kelenteng di Kudus pun sepi. Seperti Kelenteng Hok Tik Bio di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati.
Tak terlihat kegiatan yang mencolok di dalam kelenteng itu. Di halaman tempat peribadatan umat Konghucu itu juga tak ramai kendaraan.
Baca juga: Liburan Imlek di Semarang, Empat Kelenteng Ini Bisa Anda Kunjungi
Kondisi serupa juga terlihat di Kelenteng Hok Ling Bio, Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Di depan kelenteng juga tak terparkir kendaraan umat.
Di Kelenteng Hok Hien Bio, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus juga sepi. Hanya satu dua orang yang masuk ke kelenteng untuk bersembahyang. Kemudian, langsung pulang.
Ada empat personel Polres Kudus yang berjaga di kelenteng tersebut. Beberapa di antara mereka juga melakukan patroli.
Sesepuh Kelenteng Hok Hien Bio, Edhie Purwono menyampaikan, perayaan Imlek di tahun ini masih seperti sebelumnya. Yakni masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga belum ada perayaan secara masif.
“Kami mengikuti anjuran pemerintah, tidak boleh kumpul-kumpul. Semalam juga banyak personel kepolisian. Yang sembahyang datang langsung pulang,” katanya, Selasa (1/2/2022).
Edhie menyampaikan saat sembahyang perayaan Imlek, Senin (31/1/2022) kemarin juga tidak banyak umat Tionghoa yang datang. Hanya sekitar 20-30 umat.
“Dari yang biasanya sebelum ada Covid-19 itu bisa sampai 50 umat Tionghoa,” sambungnya.
Dia berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga kegiatan kembali normal.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi
