Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Ada pantangan atau larangan yang harus dipatuhi dan dipegang teguh masyarakat Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Terutama mereka yang tinggal di sekitar Masjid Langgardalem dan kawasan Menara Kudus.

Tak hanya satu, namun tiga larangan yang harus diketahui. Larangan itu berkaitan dengan apa saja yang tak disukai Sunan Kudus. Warga Desa Langgardalem pun takut kualat jika melanggarnya.

Dijelaskan Muhammad Rizka, Marbot Masjid Langgardalem, warga sekitar masjid dilarang membanguun rumah bertingkat. Jika nekat melanggar, akan ada dampak negatif yang didapatkan pelanggarnya.

Baca juga: Mengenal Masjid Langgardalem, Masjid Tertua di Kudus

“Warga membangun rumah bertingkat artinya dia tidur di tempat yang lebih tinggi. Hal itu dianggap kurang sopan. Sebab Sunan Kudus dulu tinggal di Masjid Langgardalem dan kemudian dimakamkan di area Masjid Menara Kudus itu yang tempatnya lebih di bawah dari rumah bertingkat,” katanya, Rabu (9/2/2022).

Rizka menceritakan, dulu pernah ada seorang warga yang melanggar hal itu. Diketahui, warga tersebut merupakan pendatang dan belum mengetahui soal larangan itu.

“Dulu pernah ada pendatang yang tinggal di sekitar Masjid Langgardalem. Orang tersebut membangun rumahnya berlantai dua. Setelah banguan lantai duanya jadi, pemilik rumah jadi buta,” katanya.

“Dibawa berobat kemana-mana tidak ada yang tahu penyebabnya. Tetapi setelah bangunan lantai duanya dibongkar, warga itu berangsur pulih dan sekarang bisa melihat lagi,” sambungnya.
“Dibawa berobat kemana-mana tidak ada yang tahu penyebabnya. Tetapi setelah bangunan lantai duanya dibongkar, warga itu berangsur pulih dan sekarang bisa melihat lagi,” sambungnya.Larangan yang kedua, warga Desa Langgardalem yang berada di sekitar Masjid Langgardalem dan juga kawasan Menara Kudus tidak boleh menanam tanaman yang merambat. Rizka mengatakan dahulu Sunan Kudus pernah terjatuh akibat tersandung tanaman merambat.“Sampai sekarang warga pun tidak ada yang berani menanam tanaman sejenis itu. Mungkin takut apes,” terang Rizka.Selain dua larangan tersebut, warga di sekitar Masjid Langgardalem juga tidak berani memelihara entog dan bebek. Menurut penjelasan Rizka, Sunan Kudus tidak senang dengan dua hewan tersebut. Sebab, dua hewan tersebut identik dengan tempat-tempat becek dan kotor.“Saya malah mengalami sendiri. Saya dulu pernah berniat memelihara entog dan bebek. Tapi kakek saya malah melarang,” ujarnya.“(Kemudian) Kata kakek saya itu mbah Sunan Kudus tidak suka sama entog dan bebek. Karena takut kualat saya tidak jadi pelihara entog dan bebek,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler