KIPI Berat usai Vaksinasi di Kudus Belum Ditemukan
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 13 Februari 2022 13:20:29
MURIANEWS, Kudus – Kejadian Ikutan Paskaimunisasi (KIPI) berat usai vaksinasi masih belum ditemukan di Kabupaten
Kudus. Termasuk juga di Klinik Pratama Sukun Grup (KPSG).
Koodinator vaksinasi di sana, dr. Sunaryo Gana mengatakan Klinik Sukun sudah menyuntikan vaksin pada 60 ribu orang. “KIPI nya masih wajar, paling nyeri di sekitar suntikan,” katanya, Minggu (13/2/2022).
Saat ini, Klinik Sukun menggelar vaksinasi dosis ketiga untuk umum, di halaman Sukun Tex, Gebog, Kudus. Kegiatan itu diselenggarakan dua hari, Minggu (13/2/2022) dan Senin (14/2/2022).
Sebelumnya, KPSG juga sudah menyuntikan vaksin dosis ketiga bagi seluruh karyawan Sukun Grup.
Baca juga: Klinik Sukun Kudus Gelar Vaksinasi Booster: Belum Sempat Hari Ini, Datang Besok Masih BisaPada penyelenggaraan kali ini, Klinik Sukun menyediakan 1200 dosis vaksin. Rinciannya, 200 vaksin AstraZeneca dan 400 vaksin Pfizer yang disuntikan pada Minggu (13/2/2022). Kemudian, 600 vaksin Pfizer disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster pada Senin (14/2/2022).
Sunaryo meminta masyarakat untuk memanfaatkan setiap penyelenggaraan vaksinasi. Menurutnya, vaksin tergolong aman. Selain itu, KIPI berat juga jarang ditemukan.
Sunaryo meminta masyarakat untuk memanfaatkan setiap penyelenggaraan vaksinasi. Menurutnya, vaksin tergolong aman. Selain itu, KIPI berat juga jarang ditemukan.“Harapannya masyarakat tidak takut untuk vaksin. Karena aman dan tentunya untuk mendukung program pemerintah mencapai kekebalan kelompok," imbuhnya.
Baca juga: Klinik Sukun Buka Vaksinasi Dosis KetigaSementara itu, warga Desa Gondosari, Gebog, Kudus, Kalashnikov Raja Yuan mengaku ikut vaksin ketiga demi mencegah Covid-19. Dia juga tidak merasakan efek apapun setelah vaksin ketiga.“Tidak terasa apa-apa. Hanya nyeri di bagian bekas suntikan. Saya juga berterima kasih kepada Sukun yang sudah menggelar vaksinasi ini,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_272081" align="alignleft" width="1280"]

Warga mengikuti vaksinasi dosis ketiga di halaman Sukun Tex, Kudus, Minggu (13/2/2022). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kejadian Ikutan Paskaimunisasi (KIPI) berat usai vaksinasi masih belum ditemukan di Kabupaten
Kudus. Termasuk juga di Klinik Pratama Sukun Grup (KPSG).
Koodinator vaksinasi di sana, dr. Sunaryo Gana mengatakan Klinik Sukun sudah menyuntikan vaksin pada 60 ribu orang. “KIPI nya masih wajar, paling nyeri di sekitar suntikan,” katanya, Minggu (13/2/2022).
Saat ini, Klinik Sukun menggelar vaksinasi dosis ketiga untuk umum, di halaman Sukun Tex, Gebog, Kudus. Kegiatan itu diselenggarakan dua hari, Minggu (13/2/2022) dan Senin (14/2/2022).
Sebelumnya, KPSG juga sudah menyuntikan vaksin dosis ketiga bagi seluruh karyawan Sukun Grup.
Baca juga: Klinik Sukun Kudus Gelar Vaksinasi Booster: Belum Sempat Hari Ini, Datang Besok Masih Bisa
Pada penyelenggaraan kali ini, Klinik Sukun menyediakan 1200 dosis vaksin. Rinciannya, 200 vaksin AstraZeneca dan 400 vaksin Pfizer yang disuntikan pada Minggu (13/2/2022). Kemudian, 600 vaksin Pfizer disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster pada Senin (14/2/2022).
Sunaryo meminta masyarakat untuk memanfaatkan setiap penyelenggaraan vaksinasi. Menurutnya, vaksin tergolong aman. Selain itu, KIPI berat juga jarang ditemukan.
“Harapannya masyarakat tidak takut untuk vaksin. Karena aman dan tentunya untuk mendukung program pemerintah mencapai kekebalan kelompok," imbuhnya.
Baca juga: Klinik Sukun Buka Vaksinasi Dosis Ketiga
Sementara itu, warga Desa Gondosari, Gebog, Kudus, Kalashnikov Raja Yuan mengaku ikut vaksin ketiga demi mencegah Covid-19. Dia juga tidak merasakan efek apapun setelah vaksin ketiga.
“Tidak terasa apa-apa. Hanya nyeri di bagian bekas suntikan. Saya juga berterima kasih kepada Sukun yang sudah menggelar vaksinasi ini,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi