Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Kabupaten Kudus digelontor 47 ribu liter minyak goreng kemasan mulai Jumat (18/2/2022) hari ini. Seluruh pasar tradisional akan mendapat jatah sehingga mengurai kelangkaan.

Salah satu pasar yang akan didroping minyak goreng dari Kementerian Perdagangan itu yakni Pasar Bitingan.

Namun hingga Jumat siang, para pedagang di Pasar Bitingan menyebut stoknya masih kosong.

Pedagang Pasar Bitingan Kudus, Abdul Aziz mengatakan sepekan ini kesulitan mendapatkan stok minyak goreng. Terakhir, dia mendapatkan suplai minyak goreng dari distributor pada
Kamis (17/2/2022) lalu.

"Kamis kemarin saya dapat SunCo harga kulak Rp 27.500 dua liter. Dapat lima karton terdiri tiga karton besar dan dua karton kecil. Karton besar isinya enam pcs kalau yang karton kecil isinya 12 pcs. Tetapi kurang dari satu jam langsung ludes," katanya, Jumat (18/2/2022).

Baca: 47 Ribu Liter Minyak Goreng Disebar ke Pasar di Kudus, Ini Jadwalnya

Pada hari ini, Jumat (18/2/2022) pukul 09.20 WIB pihaknya belum mendapatkan distribusi minyak goreng lagi.

"Tetapi hari ini sama sekali belum ada. Padahal konsumen yang nyari banyak. Akhirnya ya kembali dengan tangan kosong," terangnya.

Baca: Minyak Goreng di Kudus Langka, Dinas Pastikan Tak Ada Penimbunan

Hal yang sama dialami pedagang lainnya Beni Irianto. Menurutnya, saat ini stoknya sedang kosong."Kosong semua itu di rak tidak ada. Merk Sania kata salesnya belum ada. Bimoli belum masuk pasar juga. Sunco Kamis kemarin ada. Tetapi sekarang sudah tidak ada lag. Sovia dan Tropical belum ada juga," ungkapnya.Sementara itu, Kabid Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno mengatakan memang membutuhkan proses untuk dropping minyak goreng.Baca: Polda Jateng Ambil Alih Kasus Minyak Goreng Palsu di KudusMenurut dia, pada hari ini pukul 13.20 WIB masih berlangsung dropping di Pasar Jember Kudus terlebih dahulu."Kami minta bersabar. Karena ini saja masih bongkar di Pasar Jember," katanya.Dia melanjutkan, kegiatan penggelontoran minyak goreng tersebut merupakan penugasan dari Kementerian Perdagangan. Tujuannya untuk pemenuhan minyak goreng di Kota Kretek."Ya ini kan program Kementerian Perdagangan. Khusus Kudus mendapatkan alokasi sebanyak 47 ribu liter," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler