Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Kelangkaan minyak goreng sejak beberapa waktu terakhir membuat warga kebingungan. Bahkan ada warga yang sampai minta minyak jelantah atau minyak bekas pakai ke tetangga agar bisa menggoreng lauk.

Ini dialami oleh Nur Kholis, warga Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten. Ia mengaku terpaksa meminta jelantah bekas menggorneg kerupuk dari tetangganya, sebab, dia kesulitan mencari minyak goreng.

"Sudah mencari di warung, toko modern, dan pasar juga. Tetapi tidak dapat. Akhirnya saya minta satu liter minyak jelantah bekas ke tetangga saya," katanya, Sabtu (19/2/2022).

Menurut penjelasannya dia mengaku kepepet. Karena saat itu dia benar-benar membutuhkan minyak untuk memasak.

"Ini sih masih minyaknya. Karena kan paling saya memakainya tidak terlalu banyak karena hanya untuk goreng tahu tempe," ujarnya.

Baca: 47 Ribu Liter Minyak Goreng Disebar ke Pasar di Kudus, Ini Jadwalnya

Meski mengonsumsi minyak jelantah bekas dari menggoreng kerupuk, dia mengaku minyak jelantah tersebut masih layak. Menurutnya, kualitas minyaknya masih bagus untuk dikonsumsi.

Kabid Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Dia menyarankan agar sesama konsumen untuk saling berbagi.
Kabid Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Dia menyarankan agar sesama konsumen untuk saling berbagi."Dua hari ini kami upayakan penggelontoran minyak goreng 47 ribu liter. Saya utamakan pasar rakyat dulu," jelasnya.Baca: Polda Jateng Ambil Alih Kasus Minyak Goreng Palsu di KudusImam mengatakan, kegiatan penggelontoran minyak goreng itu merupakan merupakan penugasan dari Kementerian Perdagangan. Tujuannya untuk pemenuhan minyak goreng di Kota Kretek.Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (18/2/2022) kemarin dropping minyak goreng dilakukan di Pasar Bitingan, Pasar Jember, dan Pasar Dawe, Pasar Mijen, dan Pasar Baru.Sedangkan pada hari kedua ini, Sabtu (19/2/2022) dropping dilaksanakan di Pasar Undaan, Pasar Mejobo dan Pasar Jekulo. Selain itu juga dilakukan di warung dan toko yang ada di Kota Kretek. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler