Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Puskesmas Mejobo, Kabupaten Kudus kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk umum dan anak usia 6-11 tahun, Selasa (1/3/2022). Selama vaksinasi, pihak puskesmas belum menemukan dampak buruk pada anak.

Vaksinasi untuk dosis satu, dua, dan tiga yang digelar di Puskesmas Mejobo hari ini menggunakan vaksin jenis Astrazeneca dan Pfizer. Vaksinasi itu diperuntukkan bagi usia 18 tahun ke atas.

Kemudian, untuk anak-anak usia 6-11 tahun hanya untuk dosis kedua saja. Jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac.

Kepala Puskesmas Mejobo, Dony Wicaksana mengatakan, sejauh ini belum pernah terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah vaksinasi.

”Jika ada, itupun sebatas KIPI ringan seperti demam dan nyeri di bagian bekas suntikan,” katanya.

Baca: Kebijakan Lebaran Tahun Ini Mungkin Berbada Kalau Masyarakat Vaksinasinya Sudah Lengkap

Dokter Dony Wicaksana mengatakan beberapa hari lalu pihaknya juga sudah melakukan vaksinasi ke anak-anak. Namun, beberapa anak tidak lolos skrining.

"Sebelumnya kami sudah vaksinasi ke anak-anak. Tapi memang belum keseluruhannya lolos skrining. Sehingga kami jadwalkan hari ini," ujarnya.
"Sebelumnya kami sudah vaksinasi ke anak-anak. Tapi memang belum keseluruhannya lolos skrining. Sehingga kami jadwalkan hari ini," ujarnya.Baca: Sinopharm Resmi Jadi Regimen Vaksin Booster Baru, Berikut Cara PemberiannyaDia melanjutkan, ketersediaan vaksin di Puskesmas Mejobo tergolong masih cukup. Namun, dokter Dony enggan menyebutkan jumlah detail angkanya."Tujuannya untuk mencegah Covid-19  Supaya dapat mencapai kekebalan kelompok," ungkapnya.Sementara itu, Salah seorang warga Desa Tenggeles, Kudus, Nur Yani mengatakan mengantarkan anaknya untuk vaksin dosis kedua. Anaknya berumur enam tahun."Saya mengantar anak ikut vaksinasi. Supaya anak saya sehat," katanya, Selasa (1/3/2022). Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler