Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kudus di Jalan Jendral Sudirman akan digunakan sebagai tempat mempromosikan produk UMKM. Namun, di situ tidak diperuntukkan untuk
makanan dan minuman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati menjelaskan, hal ini mengikuti aturan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.
"Sesuai arahan dari provinsi tidak ada UMKM makanan dan minuman untuk dipamerkan di Dekranasda. Adanya UMKM berupa kerajinan. Seperti batik, bordir, peci goni, dan lainnya," katanya, Rabu (23/3/2022).
Rini melanjutkan, pihaknya saat ini masih melakukan inventarisasi UMKM yang akan ditampilkan di Dekranasda. Salah satunya kualitas UMKM nya.
"Masih kami identifikasi. Syaratnya harus yang kualitasnya bagus dan memiliki daya saing dengan produk Dekranasda dari daerah lain," ujarnya.
"Masih kami identifikasi. Syaratnya harus yang kualitasnya bagus dan memiliki daya saing dengan produk Dekranasda dari daerah lain," ujarnya.Pihaknya memperkirakan ada sekitar 20 produk UMKM yang kemungkinan dipamerkan di Dekranasda. Dia memperkirakan selepas Lebaran Idulfitri puluhan UMKM dapat digelar di Dekranasda.Pihaknya menjelaskan, tujuan adanya pameran produk UMKM di Dekranasda itu untuk menggali potensi tiap-tiap UMKM di Kota Kretek. Sehingga UMKM di Kudus lebih dikenal publik."Harapannya untuk mengenalkan produk-produk UMKM di Kota Kretek secara luas," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_279741" align="alignleft" width="1280"]

Gedung Dekranasda Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kudus di Jalan Jendral Sudirman akan digunakan sebagai tempat mempromosikan produk UMKM. Namun, di situ tidak diperuntukkan untuk
UMKM makanan dan minuman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati menjelaskan, hal ini mengikuti aturan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.
"Sesuai arahan dari provinsi tidak ada UMKM makanan dan minuman untuk dipamerkan di Dekranasda. Adanya UMKM berupa kerajinan. Seperti batik, bordir, peci goni, dan lainnya," katanya, Rabu (23/3/2022).
Baca: Gedung Dekranasda Kudus Segera Difungsikan Kembali
Rini melanjutkan, pihaknya saat ini masih melakukan inventarisasi UMKM yang akan ditampilkan di Dekranasda. Salah satunya kualitas UMKM nya.
"Masih kami identifikasi. Syaratnya harus yang kualitasnya bagus dan memiliki daya saing dengan produk Dekranasda dari daerah lain," ujarnya.
Pihaknya memperkirakan ada sekitar 20 produk UMKM yang kemungkinan dipamerkan di Dekranasda. Dia memperkirakan selepas Lebaran Idulfitri puluhan UMKM dapat digelar di Dekranasda.
Pihaknya menjelaskan, tujuan adanya pameran produk UMKM di Dekranasda itu untuk menggali potensi tiap-tiap UMKM di Kota Kretek. Sehingga UMKM di Kudus lebih dikenal publik.
"Harapannya untuk mengenalkan produk-produk UMKM di Kota Kretek secara luas," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha