Percetakan Alquran Tertua di Kudus Ini Dulu Juga Cetak Buku Nikah
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 4 April 2022 14:07:20
MURIANEWS, Kudus - Percetakan Menara Kudus, Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus menjadi percetakan Alquran tertua di Kota Kretak. Umur percetakan ini sudah setengah abad lebih, tepatnya sudah 67 tahun.
Percetakan Menara Kudus didirikan oleh H Zaenuri Noor pada tahun 1955. Namun saat didirikan, percetakan Menara
Kudus tak langsung mencetak Alquran.
Melainkan mencetak buku nikah, bungkus rokok hingga cover buku.
Manajer Percetakan Menara Kudus, Alexander Yusuf mengatakan sejak dibangun 67 tahun lalu, nama perusahaan itu masih sama yakni Percetakan Menara.
"Saat itu lebih fokus mencetak bungkus rokok, cover buku, dan buku nikah. Pesanan buku nikah itu malah se-Indonesia dicetak di sini karena H Zaenuri kenal baik dengan Menteri Agama saat itu," katanya, Senin (4/4/2022).
[caption id="attachment_277283" align="alignleft" width="1280"]

Pekerja di Percetakan Menara, Kudus sedang menyelesaikan percetakan Alquran. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
Bahkan, tempat Percetakan Menara Kudus belum berada di lokasi yang sekarang ini. Dulunya, Percetakan Menara masih berlokasi di Jalan Menara Nomor 04.
"Letaknya di sebelah selatan Menara Kudus yang sekarang jadi kios-kios toko buku. Makanya kenapa namanya Percetakan Menara Kudus. Saat masih di situ percetakan kami tempatnya tidak begitu luas," sambungnya.
Baca: Harus Tahu, Ini Cerita Awal Mula Percetakan Menara Kudus Produksi Alquran Ayat Pojok 5 Jilid
Bahkan, karena luas percetakannya tidak terlalu besar, pihaknya membagi jumlah mesin produksi di lain tempat. Yakni di Jalan HM Subchan, lokasinya di selatan perempatan Jember."Tepatnya di depan MI NU Banat Kudus," ungkapnya.Kemudian, pada 1960, percetakan Menara Kudus mulai memproduksi Alquran.Selain itu juga memproduksi beberapa kitab-kitab yang digunakan oleh santri di pondok pesantren dan juga siswa-siswi yang di beberapa sekolah."Nah setelah memproduksi Alquran inilah, Percetakan Menara Kudus tidak lagi mencetak bungkus rokok, cover buku, dan buku nikah. Karena beliau (Pendiri Percetakan Menara H. Zaenuri Noor, red) ingin fokus mencetak Alquran," ungkapnya.
Ada Pesan Khusus Mbah Arwani dari Mushaf Pojok Menara KudusLalu, pada 1984 Percetakan Menara mulai pindah di Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Di tempat yang memiliki luas 9000 meter persegi inilah Percetakan Menara terus memproduksi berbagai mushaf Alquran dan berbagai kitab hingga kini. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_282334" align="alignleft" width="1280"]

Proses percetakan Alquran di Percetakan Menara Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Percetakan Menara Kudus, Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus menjadi percetakan Alquran tertua di Kota Kretak. Umur percetakan ini sudah setengah abad lebih, tepatnya sudah 67 tahun.
Percetakan Menara Kudus didirikan oleh H Zaenuri Noor pada tahun 1955. Namun saat didirikan, percetakan Menara
Kudus tak langsung mencetak Alquran.
Melainkan mencetak buku nikah, bungkus rokok hingga cover buku.
Manajer Percetakan Menara Kudus, Alexander Yusuf mengatakan sejak dibangun 67 tahun lalu, nama perusahaan itu masih sama yakni Percetakan Menara.
"Saat itu lebih fokus mencetak bungkus rokok, cover buku, dan buku nikah. Pesanan buku nikah itu malah se-Indonesia dicetak di sini karena H Zaenuri kenal baik dengan Menteri Agama saat itu," katanya, Senin (4/4/2022).
[caption id="attachment_277283" align="alignleft" width="1280"]

Pekerja di Percetakan Menara, Kudus sedang menyelesaikan percetakan Alquran. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
Bahkan, tempat Percetakan Menara Kudus belum berada di lokasi yang sekarang ini. Dulunya, Percetakan Menara masih berlokasi di Jalan Menara Nomor 04.
"Letaknya di sebelah selatan Menara Kudus yang sekarang jadi kios-kios toko buku. Makanya kenapa namanya Percetakan Menara Kudus. Saat masih di situ percetakan kami tempatnya tidak begitu luas," sambungnya.
Baca: Harus Tahu, Ini Cerita Awal Mula Percetakan Menara Kudus Produksi Alquran Ayat Pojok 5 Jilid
Bahkan, karena luas percetakannya tidak terlalu besar, pihaknya membagi jumlah mesin produksi di lain tempat. Yakni di Jalan HM Subchan, lokasinya di selatan perempatan Jember.
"Tepatnya di depan MI NU Banat Kudus," ungkapnya.
Kemudian, pada 1960, percetakan Menara Kudus mulai memproduksi Alquran.
Selain itu juga memproduksi beberapa kitab-kitab yang digunakan oleh santri di pondok pesantren dan juga siswa-siswi yang di beberapa sekolah.
"Nah setelah memproduksi Alquran inilah, Percetakan Menara Kudus tidak lagi mencetak bungkus rokok, cover buku, dan buku nikah. Karena beliau (Pendiri Percetakan Menara H. Zaenuri Noor, red) ingin fokus mencetak Alquran," ungkapnya.
Ada Pesan Khusus Mbah Arwani dari Mushaf Pojok Menara Kudus
Lalu, pada 1984 Percetakan Menara mulai pindah di Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Di tempat yang memiliki luas 9000 meter persegi inilah Percetakan Menara terus memproduksi berbagai mushaf Alquran dan berbagai kitab hingga kini.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha