UMKM di Kudus Bakal Dikucur Bantuan Rp 1 Miliar
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 6 April 2022 14:12:03
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk membantu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus.
Ini merupakan bagian program Pemprov Jawa Tengah dan Bank Jateng dengan mengucurkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dinas Tenagakerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM)
Kudus, Agus Sumarsono mengatakan, selain untuk bantuan UMKM, dana itu juga akan dikucurkan untuk program lain.
Namun, untuk pembagian bantuan di luar UMKM masih belum ditentukan tiap-tiap nominalnya.
"Memang ada kucuran dana Rp 1 miliar, tetapi untuk bagian yang di luar UMKM belum kami plotkan persantase anggarannya ke beberapa bidang. Kami masih menunggu petunjuk teknis dari Pemrov Jateng," katanya, Rabu (6/4/2022).
Baca: Ganjar Kucurkan Rp 35 Miliar untuk UMKM di JatengAgus melanjutkan, tujuan penyaluran dana tersebut memulihkan perputaran ekonomi di Jawa Tengah. Hal ini mengingat dua tahun lalu UMKM terdampak pandemi Covid-19.
Untuk bantuan UMKM, Agus merincikan pembagiannya. Yakni berupa pinjaman bergulir Rp 1 juta untuk 265 penerima.Selanjutnya, pemberian bantuan bunga subsidi Bunga Nasabah Kredit Mitra Jateng (KMJ) minimal masing-masing Rp 1 juta kepada 265 nasabah.
Baca: Siap-Siap, UMKM Ini Bakal Dapat Bantuan Sebesar Rp 600 RibuKemudian, bagi pelaku UMKM, juga akan diberikan bantuan pembelian produk per itemnya Rp 500 ribu untuk 352 paket. Program sosial kemasyarakatan juga disasar. Yakni masing-masing akan menerima Rp 1 juta, bantuan ini diberikan kepada 294 orang."Untuk program di luar UMKM itu bisa berupa subsidi jambanisasi, makanan sehat bergizi untuk ibu hamil menyusui, balita, maupun stunting. Selain itu ada juga pemberian besiswa kepada anak yang kurang mampu. Ada juga bantuan untuk sosial kemasyarakatan lainnya," sambungnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_266257" align="alignleft" width="1280"]
Ilustrasi UMKM. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk membantu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus.
Ini merupakan bagian program Pemprov Jawa Tengah dan Bank Jateng dengan mengucurkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dinas Tenagakerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM)
Kudus, Agus Sumarsono mengatakan, selain untuk bantuan UMKM, dana itu juga akan dikucurkan untuk program lain.
Namun, untuk pembagian bantuan di luar UMKM masih belum ditentukan tiap-tiap nominalnya.
"Memang ada kucuran dana Rp 1 miliar, tetapi untuk bagian yang di luar UMKM belum kami plotkan persantase anggarannya ke beberapa bidang. Kami masih menunggu petunjuk teknis dari Pemrov Jateng," katanya, Rabu (6/4/2022).
Baca: Ganjar Kucurkan Rp 35 Miliar untuk UMKM di Jateng
Agus melanjutkan, tujuan penyaluran dana tersebut memulihkan perputaran ekonomi di Jawa Tengah. Hal ini mengingat dua tahun lalu UMKM terdampak pandemi Covid-19.
Untuk bantuan UMKM, Agus merincikan pembagiannya. Yakni berupa pinjaman bergulir Rp 1 juta untuk 265 penerima.
Selanjutnya, pemberian bantuan bunga subsidi Bunga Nasabah Kredit Mitra Jateng (KMJ) minimal masing-masing Rp 1 juta kepada 265 nasabah.
Baca: Siap-Siap, UMKM Ini Bakal Dapat Bantuan Sebesar Rp 600 Ribu
Kemudian, bagi pelaku UMKM, juga akan diberikan bantuan pembelian produk per itemnya Rp 500 ribu untuk 352 paket. Program sosial kemasyarakatan juga disasar. Yakni masing-masing akan menerima Rp 1 juta, bantuan ini diberikan kepada 294 orang.
"Untuk program di luar UMKM itu bisa berupa subsidi jambanisasi, makanan sehat bergizi untuk ibu hamil menyusui, balita, maupun stunting. Selain itu ada juga pemberian besiswa kepada anak yang kurang mampu. Ada juga bantuan untuk sosial kemasyarakatan lainnya," sambungnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
