Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kurma asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah Muhammad Wawan. Penjualan kurmanya mengalami peningkatan selama bulan puasa.

Wawan-sapaan akrab Muhammad Wawan berjualan kurma di sebelah selatan Menara Kudus. Lokasinya ada di sebelah selatan Menara Kudus.

Selama Ramadan dia mampu menjual 10 kilogram kurma per hari. Jumlah itu terdiri dari beberapa jenis kurma, seperti kurma Tajwa, kurma Kolas, dan kurma Sukari.

"Kalau tidak Ramadan, paling sehari hanya jual 2 kilogram kurma," katanya, Jumat (8/4/2022).

Baca: Ini Rekomendasi 10 Merek Kurma Terbaik untuk Konsumsi Selama Ramadan

Harga kurma yang dijualnya beragam. Jenis kurma tajwa dan kolas dijual seharga Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogramnya. Hal ini bergantung besar kecilnya kurma.

Sedangkan kurma jenis Sukari harganya lebih mahal. Dimulai Rp 40 ribu hingga Rp 80 ribu.

"Paling banyak yang dicari kurma jenis kolas. Karena harganya miring dan kualitasnya juga bagus," sambungnya.
"Paling banyak yang dicari kurma jenis kolas. Karena harganya miring dan kualitasnya juga bagus," sambungnya.Lebih lanjut, Wawan mengatakan kurma yang dijualnya dapat bertahan hingga sebulan lebih. Oleh sebab itu, konsumen tidak perlu khawatir perihal kedaluwarsa."Biasanya nanti semakin ramai kalau bulan Ramadan mau selesai dan mendekati Lebaran," ungkapnya.Baca: Ini Khasiat Kurma, Buah Khas Ramadan yang Banyak Manfaatnya untuk KesehatanSelain berjualan kurma, dia juga menjual jenang, keripik rengginang, sale pisang, brem, dan pace. Dia biasa buka kedai setiap hari pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB. "Harapan saya dagangan saya bisa terus laris manis," imbuhnya.Sementara itu, salah seorang pembeli asal Kudus, Mia mengaku sering membeli kurma di tempat Wawan. "Sudah sering ke sini memang. Beli kurma buat buka puasa," ujarnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler