Santriwati di Kudus Ini Dibekali Kitab soal Rumah Tangga
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 8 April 2022 15:38:58
MURIANEWS, Kudus - Pondok Budaya Bumi Wangi, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus membekali para santriwatinya dengan kitab Assa'dah Az-zaujayni Fiddaroini. Kitab ini membahas mengenai soal rumah tangga seperti yang diajarkan Rasulullah.
Pondok yang berada di RT 04, RW 09, Desa Jekulo itu merupakan pondok khusus bagi santri perempuan.
Tiap sore menjelang berbuka, santri berkumpul dan menyimak kitab yang diajarkan oleh Gus Kholid, Pengasuh Pondok Budaya Bumi Wangi.
Gus Kholid mengatakan, kitab Assa'dah Az-zaujayni Fiddaroini mengajarkan tentang tata cara berumah tangga yang baik seperti yang diajarkan oleh Rasulullah. Di kitab tersebut juga mengajarkan cara agar pasangan suami istri bahagia hidup di dunia dan akhirat.
"Rasulullah mengajarkan tentang bagaimana rumah tangga itu dapat bahagia. Salah satunya memberikan pelajaran kepada istri untuk taqwa kepada Allah SWT," jelasnya.
Di kitab Assa'dah Az-zaujayni Fiddaroini ini seorang suami mengajarkan tentang ilmu akhlak sopan santun kepada istri. Sehingga istrinya dapat menjadi pendamping yang mampu mendidik anak-anaknya kelak.
"Kitab ini merupakan rangkuman dari Alquran dan hadis tentang berumah tangga. Misalnya ketika kamu bangun tidur itu hendaknya membangunkan istri untuk diajak salat dan berzikir," sambungnya.
Baca: Penjual Kurma di Kudus Ketiban Rezeki RamadanGus Kholid menyampaikan, tuntunan Rasulullah itu merupakan salah satu hal agar rumah tangga dapat berjalan bahagia. Karena dengan salat dan berzikir pikiran dan hati menjadi tenang."Untuk menjalani kehidupan dan menjadi catatan amal di hari kiamat," ujarnya.Menurut dia, santri diajarkan bab berumah tangga atau menikah agar mendapatkan pengetahuan. Sehingga ke depannya dapat melangkah dengan benar."Di sini kami ajarkan. Bagaimana Islam mengajarkan tentang hidup sebagai seorang perempuan yang baik. Sehingga ketika nantinya mereka sudah berumah tangga memiliki pedoman hidup yang baik," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_283429" align="alignleft" width="1280"]

Santriwati mengaji kitab Assa'dah Az-zaujayni Fiddaroini di Pondok Budaya Bumi Wangi, Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pondok Budaya Bumi Wangi, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus membekali para santriwatinya dengan kitab Assa'dah Az-zaujayni Fiddaroini. Kitab ini membahas mengenai soal rumah tangga seperti yang diajarkan Rasulullah.
Pondok yang berada di RT 04, RW 09, Desa Jekulo itu merupakan pondok khusus bagi santri perempuan.
Tiap sore menjelang berbuka, santri berkumpul dan menyimak kitab yang diajarkan oleh Gus Kholid, Pengasuh Pondok Budaya Bumi Wangi.
Gus Kholid mengatakan, kitab Assa'dah Az-zaujayni Fiddaroini mengajarkan tentang tata cara berumah tangga yang baik seperti yang diajarkan oleh Rasulullah. Di kitab tersebut juga mengajarkan cara agar pasangan suami istri bahagia hidup di dunia dan akhirat.
"Rasulullah mengajarkan tentang bagaimana rumah tangga itu dapat bahagia. Salah satunya memberikan pelajaran kepada istri untuk taqwa kepada Allah SWT," jelasnya.
Di kitab Assa'dah Az-zaujayni Fiddaroini ini seorang suami mengajarkan tentang ilmu akhlak sopan santun kepada istri. Sehingga istrinya dapat menjadi pendamping yang mampu mendidik anak-anaknya kelak.
"Kitab ini merupakan rangkuman dari Alquran dan hadis tentang berumah tangga. Misalnya ketika kamu bangun tidur itu hendaknya membangunkan istri untuk diajak salat dan berzikir," sambungnya.
Baca: Penjual Kurma di Kudus Ketiban Rezeki Ramadan
Gus Kholid menyampaikan, tuntunan Rasulullah itu merupakan salah satu hal agar rumah tangga dapat berjalan bahagia. Karena dengan salat dan berzikir pikiran dan hati menjadi tenang.
"Untuk menjalani kehidupan dan menjadi catatan amal di hari kiamat," ujarnya.
Menurut dia, santri diajarkan bab berumah tangga atau menikah agar mendapatkan pengetahuan. Sehingga ke depannya dapat melangkah dengan benar.
"Di sini kami ajarkan. Bagaimana Islam mengajarkan tentang hidup sebagai seorang perempuan yang baik. Sehingga ketika nantinya mereka sudah berumah tangga memiliki pedoman hidup yang baik," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha