Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Warga di Kabupaten Kudus masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah. Bahkan, salah pengusaha kerupuk sempat tak menggoreng kerupuk selama sepuluh hari lantaran tidak mendapatkan minyak goreng curah.

Santo, salah seorang pengusaha kerupuk ikut mengantre minyak goreng curah di salah satu toko di Mlati Norowito, Rabu (13/4/2022) kemarin. Dia membawa dua jeriken masing-masing berukuran 18 kilogram.

"Sudah seminggu ini mencari minyak goreng curah sulit sekali. Muter-muter ke lebih dari empat toko tidak ada," jelasnya.

Dia mengaku baru mendapatkan minyak goreng curah pada Rabu (13/4/2022) kemarin. Harga minyak goreng curah itu Rp 16.500 per kilogram.

"Saya antre dari jam delapan pagi. Mobil distributornnya belum datang, saya sudah di sini. Saya butuh minyak goreng curah untuk menggoreng kerupuk. Kebetulan punya usaha kerupuk kecil-kecilan," sambungnya.

Baca: Antrean Minyak Goreng Curah Mengular di Kudus

Situasinya semakin sulit lantaran selama sepuluh hari terakhir dia tidak dapat menggoreng kerupuk. Sebab, dia tidak mendapatkan minyak goreng curah."Sepuluh hari terakhir tidak goreng kerupuk. Baru dapat minyak goreng curah hari ini. Ya kalau tidak goreng kerupuk ya tidak ada pemasukan. Kalau tidak ada pemasukan ya sehari-hari makan sebisanya," ungkapnya.Lebih lanjut, dua jeriken yang dibawanya itu diprediksi hanya cukup hingga dua pekan. Jika minyak goreng curah tersebut habis, dia mengaku belum tahu akan mencari kemana lagi."Ya nanti saya irit-irit. Karena belum tahu lagi kalau minyak ini habis harus cari kemana," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler