Satu-satunya di Kudus, Menunggu Obat Tanpa Antre di Rumah Sakit
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 14 April 2022 19:05:56
MURIANEWS, Kudus - Rumah Sakit Islam (RSI) SUNAN KUDUS memiliki layanan Obat Antar (ONTA). Layanan pengantaran obat itu diklaim satu-satunya layanan yang disediakan rumah sakit di Kabupaten Kudus.
Siti Aminah, Koordinator Layanan ONTA
RSI SUNAN KUDUS mengatakan, pelayanan antar obat itu atas rekomendasi dari Direktur RSI Kudus dr Ahmad Syaifuddin. Layanan ini dibuka sejak 4 Januari 2021 lalu.
"Fasilitas ini kami sediakan untuk mengurangi penumpukan pasien yang antre obat di rumah sakit," katanya, Kamis (14/4/2022).
Siti menyampaikan, ketika layanan ONTA dibentuk, saat itu pandemi Covid-19 sedang merebak. Pihaknya berupaya mendukung pemerintah untuk mengurangi kerumunan di bagian antre obat.
"Supaya ketika pasien selesai diperiksa, bisa langsung pulang tanpa menunggu obat. Karena nanti obatnya ada yang mengantar dari
driver ONTA," sambungnya.
Lebih lanjut, Siti Aminah menyampaikan rata-rata ada 130 hingga 160 pasien yang memanfaatkan layanan ini. Layanan ONTA ini beroperasi setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Baca: Umrah Kembali Dibuka, Ratusan Jemaah Berbondong-bondong Lakukan Vaksin MeningitisLayanan ONTA ini berlaku untuk semua pengantaran obat pasien tanpa terkecuali. Mulai dari poli mata, poli bedah, poli saraf, poli penyakit dalam, poli ortopedi, poli kandungan, dan lainnya.
"Semua obat bisa kami layani lewat layanan ONTA ini. Asalkan bukan obat yang sifatnya
urgent dan harus diminum saat itu juga," ujarnya.Biaya pengantaran obat ini bergantung jarak rumah sakit dengan rumah pasien. Jarak 0 kilometer hingga 9 kilometer dikenakan tarif Rp 5 ribu. Sedangkan untuk jarak 9 kilometer hingga 15 kilometer dikenai tarif Rp 10 ribu. Tarif tersebut sudah disubsidi oleh RSI SUNAN KUDUS."Saat ini jarak maksimalnya 15 kilometer. Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau misal mau diantar di jarak lebih dari 15 kilometer juga bisa. Tetapi biasanya siang hari, kalau malam berisiko bagi
driver kami. Kami juga pernah mengantarkan obat sampai Demak dan Jepara," ujarnya.Saat ini Layanan ONTA diisi oleh enam orang
driver dan satu orang admin. Ke depannya layanan ini akan terus dikembangkan."Harapannya pasien semakin nyaman berobat dan kami dari RSI bisa terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi," harapnya.https://youtu.be/X3wMXzGvzDk Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_284807" align="alignleft" width="1280"]

Pasien memanfaatkan layanan Obat Antar (ONTA) di Rumah Sakit Islam (RSI) SUNAN KUDUS, Kamis (14/4/2022). (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Rumah Sakit Islam (RSI) SUNAN KUDUS memiliki layanan Obat Antar (ONTA). Layanan pengantaran obat itu diklaim satu-satunya layanan yang disediakan rumah sakit di Kabupaten Kudus.
Siti Aminah, Koordinator Layanan ONTA
RSI SUNAN KUDUS mengatakan, pelayanan antar obat itu atas rekomendasi dari Direktur RSI Kudus dr Ahmad Syaifuddin. Layanan ini dibuka sejak 4 Januari 2021 lalu.
"Fasilitas ini kami sediakan untuk mengurangi penumpukan pasien yang antre obat di rumah sakit," katanya, Kamis (14/4/2022).
Siti menyampaikan, ketika layanan ONTA dibentuk, saat itu pandemi Covid-19 sedang merebak. Pihaknya berupaya mendukung pemerintah untuk mengurangi kerumunan di bagian antre obat.
"Supaya ketika pasien selesai diperiksa, bisa langsung pulang tanpa menunggu obat. Karena nanti obatnya ada yang mengantar dari
driver ONTA," sambungnya.
Lebih lanjut, Siti Aminah menyampaikan rata-rata ada 130 hingga 160 pasien yang memanfaatkan layanan ini. Layanan ONTA ini beroperasi setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Baca: Umrah Kembali Dibuka, Ratusan Jemaah Berbondong-bondong Lakukan Vaksin Meningitis
Layanan ONTA ini berlaku untuk semua pengantaran obat pasien tanpa terkecuali. Mulai dari poli mata, poli bedah, poli saraf, poli penyakit dalam, poli ortopedi, poli kandungan, dan lainnya.
"Semua obat bisa kami layani lewat layanan ONTA ini. Asalkan bukan obat yang sifatnya
urgent dan harus diminum saat itu juga," ujarnya.
Biaya pengantaran obat ini bergantung jarak rumah sakit dengan rumah pasien. Jarak 0 kilometer hingga 9 kilometer dikenakan tarif Rp 5 ribu. Sedangkan untuk jarak 9 kilometer hingga 15 kilometer dikenai tarif Rp 10 ribu. Tarif tersebut sudah disubsidi oleh RSI SUNAN KUDUS.
"Saat ini jarak maksimalnya 15 kilometer. Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau misal mau diantar di jarak lebih dari 15 kilometer juga bisa. Tetapi biasanya siang hari, kalau malam berisiko bagi
driver kami. Kami juga pernah mengantarkan obat sampai Demak dan Jepara," ujarnya.
Saat ini Layanan ONTA diisi oleh enam orang
driver dan satu orang admin. Ke depannya layanan ini akan terus dikembangkan.
"Harapannya pasien semakin nyaman berobat dan kami dari RSI bisa terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi," harapnya.
https://youtu.be/X3wMXzGvzDk
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha