Kisah Habib Idrus Kudus saat Nyantri ke Habib Umar di Yaman

[caption id="attachment_284866" align="alignleft" width="1280"] Pengasuh Pondok Pesantren Ma'had Ar-Raudhah, Kudus, Habib Idrus Muhammad bin Yahya sedang mengajar santri. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Habib Idrus Muhammad bin Yahyam Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'had Ar-Raudhah, di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mempunyai kisah yang tak terlupakan saat nyanti ke Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz di Yaman. Banyak ilmu yang didapatkannya selama nyantri selama dua tahun di Ponpes Darul Mustofa, Yaman mulai 2012 hingga 2014. "Di Hadramaut (Yaman, red) mirip di Indonesia. Di sana ada tradisi seperti di Indonesia ini. Mulai dari Maulid Nabi, tahlilan juga ada. Ziarah kubur juga ada," jelas Habib Idrus. Habib Idrus menyampaikan, dia memiliki pengalaman paling berkesan bersama Habib Umar. Yakni terkait istiqamah dan ikhlas yang ia dapatkan dari sosok Habib Umar. "Penguasaan ilmunya sangat dalam. Dari cara beliau berjalan, melaksanakan salat, cara beliau makan dan minum itu bagi yang melihat saja bisa belajar dari situ," sambungnya. Baca: Habib Ja’far Alkaff Pecah Raga hingga Setop Hujan di Mabes Polri Habib Idrus menjelaskan jika Habib Umar selalu melaksanakan salat duha dan berzikir. Menurutnya, hal-hal itulah yang disebut istiqamah tingkat tinggi. "Beliau tidak pernah meninggalkan hal-hal itu sekalipun sedang sakit," sambungnya. Menurutnya, Habib Umar pernah berpesan agar sebagai umat untuk bertakwa kepada Allah SWT di manapun dan kapan pun. Selain itu, mengamalkan ilmu merupakan keharusan. "Beliau menyampaikan agar menyebar luaskan ilmu yang bermanfaat. Baik untuk kepada keluarga, murid, hingga masyarakat," ujarnya. Habib Idrus juga mengajak agar umat muslim selalu belajar mencari ilmu ke guru. Karena mencari ilmu merupakan hal yang baik. "Selalu belajar ke guru kita. Karena sampai kapan pun tidak ada istilah mantan guru," imbuhnya.     Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha