Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus mempunyai cara tersendiri untuk mengisi Ramadan. Yakni dengan menggelar kajian Ramadan, yang terbuka bagi masyarakat umum.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jumat selama ramadan. Kajian ramadan ini bertujuan untuk memberikan wawasan keagamaan.
"Kajian ramadan ini diadakan untuk memanfaatkan momen Ramadan. Kami mencoba mengajak masyarakat Kudus untuk beribadah bersama-sama," kata Kasi Pengelolaan Pustaka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten
, Ninik Mustikawati.
Dia melanjutkan, kegiatan Kajian Ramadan itu dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB. Materi yang disampaikan tidak jauh dari bab-bab berpuasa.
"Sejauh ini peserta yang datang rata-rata dari ibu-ibu. Kajiannya tentang bab-bab berpuasa," sambungnya.
Lebih lanjut, Ninik menyampaikan peserta tidak hanya mendengarkan ceramah dari pemateri. Melainkan juga diajak berdialog dan ada sesi tanya jawab."Siapapun bebas untuk ikut. Jadi silahkan untuk bergabung di kajian ramadan ini," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_285006" align="alignleft" width="1280"]

Masyarakat mengikuti kajian ramadan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus mempunyai cara tersendiri untuk mengisi Ramadan. Yakni dengan menggelar kajian Ramadan, yang terbuka bagi masyarakat umum.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jumat selama ramadan. Kajian ramadan ini bertujuan untuk memberikan wawasan keagamaan.
"Kajian ramadan ini diadakan untuk memanfaatkan momen Ramadan. Kami mencoba mengajak masyarakat Kudus untuk beribadah bersama-sama," kata Kasi Pengelolaan Pustaka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten
Kudus, Ninik Mustikawati.
Dia melanjutkan, kegiatan Kajian Ramadan itu dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB. Materi yang disampaikan tidak jauh dari bab-bab berpuasa.
"Sejauh ini peserta yang datang rata-rata dari ibu-ibu. Kajiannya tentang bab-bab berpuasa," sambungnya.
Baca: Kajian Ramadan: Pahala Menjaga Konsistensi Salat Tarawih
Lebih lanjut, Ninik menyampaikan peserta tidak hanya mendengarkan ceramah dari pemateri. Melainkan juga diajak berdialog dan ada sesi tanya jawab.
"Siapapun bebas untuk ikut. Jadi silahkan untuk bergabung di kajian ramadan ini," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha