Setelah Bakar Istri dan Anaknya Sendiri, Begini Kondisi Pelaku di RSUD Loekmono Hadi
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 17 April 2022 13:58:26
MURIANEWS, Kudus- AS (32), warga Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, sampai saat ini masih dirawat di RSUD Loekmono Hadi, Kudus. Pria ini adalah suami yang telah membakar istri dan anaknya sendiri, pada kejadian Sabtu (16/4/2022).
Setelah membakar istri dan anaknya yang masih berusia 1,5 bulan, AS sempat membakar dirinya sendiri. Bahkan, AS mendatangi kantor Polsek Kota, Kudus, dengan luka bakar di sekujur tubuh pada Sabtu (16/4/2022) kemarin. Pria ini menyerahkan diri ke pihak berwajib.
Karena kondisi luka-lukanya, AS kemudian dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini AS dirawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus. Menurut Kepala ICU RSUD Loekmono Hadi Kudus, Dokter Listiana Dewi, kondisinya masih belum bisa dipastikan, dan masih dirawat di ruang isolasi.
"Pasien saat ini dipasang ventilator. Pasien kondisinya gelisah, tetapi sudah kami beri obat. Kondisinya mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuh," katanya, Minggu (17/4/2022).
BACA JUGA: Istri dan Anak Korban Pembakaran Seorang Pria di Kudus Sempat Akan Dimakamkan Bersebelahan, Tapi…Dokter Listiana melanjutkan, saat ini pasien belum dapat diajak berkomunikasi. Karena pasien mengalami luka-luka serius dalam kasus ini. Kondisinya juga masih dalam pemantauan bagaimana perkembangannya.
"Luka bakarnya juga banyak. Mulai di wajah, leher, dada, perut, tangan, dan kaki semuanya hangus. Di bagian punggung hanya sedikit yang tidak terbakar," sambungnya.
Dengan kondisi luka bakar yang mencapai 90 persen itu, pihaknya belum dapat memastikan berapa lama pasien mampu membaik. Menurutnya, kondisi pasien bisa kembali pulih setelah lima hari.
"Dengan kondisi luka bakar seperti itu belum dapat dipastikan butuh berapa lama kondisinya membaik. Kemungkinan butuh waktu sekitar lima hari," terangnya.Lebih lanjut, saat ini pihaknya melakukan beberapa tahapan penanganan. Mulai dari mengamankan jalan nafas menggunakan ventilator, pemasangan infus vena, dan pemberian antibiotik."Kami juga melakukan perawatan luka. Kami juga berikan anti nyeri dan penenang juga beserta pemberian nutrisi. Pasien juga ditangani oleh dokter spesialis jiwa karena kondisinya gelisah," imbuhnya.Sementara itu, Kapolsek Gebog AKP Fatah mengatakan saat ini terduga pelaku belum dapat dimintai keterangan. Pihaknya dalam hal ini masih akan terus menunggu perkembangan terhadap penanganan kondisi kesehatan AS."Terduga pelaku belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," jelasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_285247" align="alignleft" width="1280"]

Kondisi terduga pelaku yang membakar anak dan istrinya mendapatkan penanganan intensif di RSUD Kudus.(MURIANEWS/Yuda Auliya)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- AS (32), warga Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, sampai saat ini masih dirawat di RSUD Loekmono Hadi, Kudus. Pria ini adalah suami yang telah membakar istri dan anaknya sendiri, pada kejadian Sabtu (16/4/2022).
Setelah membakar istri dan anaknya yang masih berusia 1,5 bulan, AS sempat membakar dirinya sendiri. Bahkan, AS mendatangi kantor Polsek Kota, Kudus, dengan luka bakar di sekujur tubuh pada Sabtu (16/4/2022) kemarin. Pria ini menyerahkan diri ke pihak berwajib.
Karena kondisi luka-lukanya, AS kemudian dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini AS dirawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus. Menurut Kepala ICU RSUD Loekmono Hadi Kudus, Dokter Listiana Dewi, kondisinya masih belum bisa dipastikan, dan masih dirawat di ruang isolasi.
"Pasien saat ini dipasang ventilator. Pasien kondisinya gelisah, tetapi sudah kami beri obat. Kondisinya mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuh," katanya, Minggu (17/4/2022).
BACA JUGA: Istri dan Anak Korban Pembakaran Seorang Pria di Kudus Sempat Akan Dimakamkan Bersebelahan, Tapi…
Dokter Listiana melanjutkan, saat ini pasien belum dapat diajak berkomunikasi. Karena pasien mengalami luka-luka serius dalam kasus ini. Kondisinya juga masih dalam pemantauan bagaimana perkembangannya.
"Luka bakarnya juga banyak. Mulai di wajah, leher, dada, perut, tangan, dan kaki semuanya hangus. Di bagian punggung hanya sedikit yang tidak terbakar," sambungnya.
Dengan kondisi luka bakar yang mencapai 90 persen itu, pihaknya belum dapat memastikan berapa lama pasien mampu membaik. Menurutnya, kondisi pasien bisa kembali pulih setelah lima hari.
"Dengan kondisi luka bakar seperti itu belum dapat dipastikan butuh berapa lama kondisinya membaik. Kemungkinan butuh waktu sekitar lima hari," terangnya.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya melakukan beberapa tahapan penanganan. Mulai dari mengamankan jalan nafas menggunakan ventilator, pemasangan infus vena, dan pemberian antibiotik.
"Kami juga melakukan perawatan luka. Kami juga berikan anti nyeri dan penenang juga beserta pemberian nutrisi. Pasien juga ditangani oleh dokter spesialis jiwa karena kondisinya gelisah," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Gebog AKP Fatah mengatakan saat ini terduga pelaku belum dapat dimintai keterangan. Pihaknya dalam hal ini masih akan terus menunggu perkembangan terhadap penanganan kondisi kesehatan AS.
"Terduga pelaku belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," jelasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje