Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Setelah dibakar oleh suaminya sendiri, SL (20), warga Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, diketahui sempat meminta tolong kepada kakaknya. Ibu muda ini meminta agar anaknya yang masih 1,5 bulan diselamatkan.

AS (32) seorang pria di Kudus diketahui membakar istrinya sendiri SL (20), pada Sabtu (16/4/2022). Dalam kejadian ini anak mereka yang masih bayi berusia 1,5 bulan juga ikut terbakar, sehingga meninggal dunia.

Edi Kusmanto, kakak kandung SL yang menjadi korban dalam kejadian ini. Mengatakan dirinya sempat diminta oleh adiknya itu menyelamatkan sang jabang bayi. Saat itu kondisi adiknya, bayi, dan AS terkena kobaran api.

Menurut Edi Kusmanton, kejadian ini dimulai pada Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 06.30 WIB. Setahu dirinya, adiknya SL dan suaminya AS sedang mengobrol. Karena baik-baik saja, dirinya saat itu sama sekali tidak memiliki firasat apapun.

BACA JUGA: AS Sering Lakukan KDRT, Sebelum Akhirnya Membakar Istri dan Anaknya Sendiri

"Tidak ada pikirkan aneh-aneh. Saya mikirnya kan suaminya mungkin ingin menengok anaknya. Saat itu juga sempat mbopong anaknya," katanya, Minggu (17/4/2022).

Kemudian, SL hendak menidurkan bayinya yang masih berumur 1,5 bulan di kamar. Tak lama kemudian, AS ikut masuk ke dalam kamar.

"Itu sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian ibu saya dengar teriakan dari kamar. Akhirnya saya datangi ke kamar," terangnya.

Saat itu Edi menyatakan dirinya tidak dapat masuk karena pintu kamar dikunci. Namun, dari kolong pintu sudah muncul asap yang baunya seperti bensin.
Saat itu Edi menyatakan dirinya tidak dapat masuk karena pintu kamar dikunci. Namun, dari kolong pintu sudah muncul asap yang baunya seperti bensin."Terus saya dobrak pintunya. Saya masuk itu sudah ada kobaran api. Kasur sudah terbakar, box penghangat bayi juga sudah terbakar," sambungnya.Saat itu dirinya melihat adiknya sudah dalam kondisi terbakar. Di saat bersamaan, adiknya meminta kepada Edi agar si bayi diselamatkan, karena saat itu juga terbakar."Tulung anakku kak, nek menawane iso diselamatke (Tolong anakku kak kalau mungkin masih bisa diselamatkan)," ujarnya.Namun, bayi tersebut kondisinya sudah gosong terbakar dengan tragis. Lalu, Edi Kusmanto mengaku langsung membawa bayi dan adiknya itu ke RSI Sunan Kudus menggunakan mobil colt."Bayinya sampai rumah sakit meninggal pukul 10.00 WIB. Saya lihat sempat bernapas satu kali sebelum meninggal," ujar dia dengan nada sedih.Bayi berusia 1,5 bulan itu kemudian pada sore harinya dimakamkan. Sedangkan ibunya, yang juga sempat dirawat di RSI Sunan Kudus, akhirnya menyusul meninggal dunia pada Sabtu (16/4/2022) malam. Baik bayi dan ibu yang menjadi korban dalam kejadian ini, dimakamkan di lokasi yang sama. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler