Stok Darah PMI Kudus Menipis, Hanya Bertahan Dua Hari Saja
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 21 April 2022 10:26:10
MURIANEWS, Kudus - Ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus, Kamis (21/4/2022) mulai menipis dan hanya bisa bertahan satu hingga dua hari saja. Stok yang paling sedikit adalah golongan darah O yang hanya tersisa lima kantong.
Secara total di PMI Kudus kini hanya tersisa 83 kantong. Yakng terdiri dari golongan darah A 15 kantong. Sedangkan untuk golongan darah B tersedia 41 kantong. Kemudian, golongan darah AB ada 22 kantong.
"Penyebabnya (minimnya stok, red) karena ketidakseimbangan antara permintaan dengan jumlah pendonor," kata Kepala Unit Donor Darah PMI
Kudus, dokter Arief Adi Saputro, Kamis (21/4/2022).
Dokter Arief menyampaikan, stok ini hanya dapat bertahan maksimal dua hari saja. Sebab, permintaan darah dari beberapa rumah sakit rata-rata ada 50 kantong per hari.
Meski demikian, Dokter Arief menyampaikan sejauh ini pihaknya masih mampu mengcover kebutuhan darah ke beberapa rumah sakit. Di antaranya RS Mardirahayu, RSUD Loekmono Hadi, RSI Sunan Kudus, RS Kumala Siwi, RS Aisyiyah, dan RSU Nurussyifa.
"Kalau misalnya nanti tidak bisa mengcover permintaan darah, opsi kami ya menggunakan darah pengganti dari keluarga pasien," sambungnya.
Baca: Keceriaan di Kudus Tutup Santunan 10 Ribu Anak Yatim PR SukunLebih lanjut, pihaknya terus berupaya untuk memaksimalkan penambahan ketersediaan stok darah.
Mulai dari kegiatan donor darah di Kantor PMI Kudus, dan melakukan jemput bola menggunakan bus donor ke beberapa tempat di Kudus sebanyak empat kali dalam sepekan."Kalau tidak hujan biasanya bisa dapat 25 kantong darah dan bisa lebih. Tetapi kalau hujan ya kurang lebih 20-an kantong saja," ujarnya.
Baca: Kudus Terapkan Tes Swab Acak ke PemudikPada hari ini, Kamis (21/4/2022) dan Sabtu (23/4/2022) pihak PMI Kudus donor darah di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus mulai pukul 17.00 WIB sampai 21.00 WIB."Harapan kami masyarakat mau ikut serta mendonorkan darah. Sehingga dapat membantu sesama," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_277431" align="alignleft" width="1280"]

Stok ketersediaan kantong darah di PMI Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus, Kamis (21/4/2022) mulai menipis dan hanya bisa bertahan satu hingga dua hari saja. Stok yang paling sedikit adalah golongan darah O yang hanya tersisa lima kantong.
Secara total di PMI Kudus kini hanya tersisa 83 kantong. Yakng terdiri dari golongan darah A 15 kantong. Sedangkan untuk golongan darah B tersedia 41 kantong. Kemudian, golongan darah AB ada 22 kantong.
"Penyebabnya (minimnya stok, red) karena ketidakseimbangan antara permintaan dengan jumlah pendonor," kata Kepala Unit Donor Darah PMI
Kudus, dokter Arief Adi Saputro, Kamis (21/4/2022).
Dokter Arief menyampaikan, stok ini hanya dapat bertahan maksimal dua hari saja. Sebab, permintaan darah dari beberapa rumah sakit rata-rata ada 50 kantong per hari.
Meski demikian, Dokter Arief menyampaikan sejauh ini pihaknya masih mampu mengcover kebutuhan darah ke beberapa rumah sakit. Di antaranya RS Mardirahayu, RSUD Loekmono Hadi, RSI Sunan Kudus, RS Kumala Siwi, RS Aisyiyah, dan RSU Nurussyifa.
"Kalau misalnya nanti tidak bisa mengcover permintaan darah, opsi kami ya menggunakan darah pengganti dari keluarga pasien," sambungnya.
Baca: Keceriaan di Kudus Tutup Santunan 10 Ribu Anak Yatim PR Sukun
Lebih lanjut, pihaknya terus berupaya untuk memaksimalkan penambahan ketersediaan stok darah.
Mulai dari kegiatan donor darah di Kantor PMI Kudus, dan melakukan jemput bola menggunakan bus donor ke beberapa tempat di Kudus sebanyak empat kali dalam sepekan.
"Kalau tidak hujan biasanya bisa dapat 25 kantong darah dan bisa lebih. Tetapi kalau hujan ya kurang lebih 20-an kantong saja," ujarnya.
Baca: Kudus Terapkan Tes Swab Acak ke Pemudik
Pada hari ini, Kamis (21/4/2022) dan Sabtu (23/4/2022) pihak PMI Kudus donor darah di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus mulai pukul 17.00 WIB sampai 21.00 WIB.
"Harapan kami masyarakat mau ikut serta mendonorkan darah. Sehingga dapat membantu sesama," harapnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha