Identitas mayat mengambang di Kali Gelis, RT 04, RW 06, Kelurahan Sunggingan, Kecamatan Kota, Kabupaten
, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022) akhirnya diketahui. Korban merupakan seorang kakek berusia 95 tahun.
Korban diketahui bernama Sunarko warga Kelurahan Sunggingan. Hal ini dijelaskan oleh Kapolsek Kota, AKP Lukhar Sya'nin.
Ia mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terdapat di tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal karena terjatuh dan tenggelam.
"Dari pemeriksaan dokter RSUD Loekmono Hadi, Kudus, korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih empat sampai enam jam," katanya, Sabtu (23/4/2022).
AKP Lukhar menyampaikan, keterangan yang didapatkan dari keluarga korban yang bersangkutan sering keluar rumah tanpa pamit. Korban juga sudah pikun. "Rencananya dimakamkan hari ini," imbuhnya.Sementara itu, Ketua RW 06, Kelurahan Sunggingan, Subakir mengatakan sebelumnya pihak keluarga memang sempat mencari keberadaan korban."Dari pihak keluarga memang dini hari tadi sempat mencari-cari korban, kok tidak pulang-pulang," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_286591" align="alignleft" width="1280"]

Proses evakuasi mayat mengapung di Kali Gelis Kudus, Sabtu (23/4/2022). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Identitas mayat mengambang di Kali Gelis, RT 04, RW 06, Kelurahan Sunggingan, Kecamatan Kota, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022) akhirnya diketahui. Korban merupakan seorang kakek berusia 95 tahun.
Korban diketahui bernama Sunarko warga Kelurahan Sunggingan. Hal ini dijelaskan oleh Kapolsek Kota, AKP Lukhar Sya'nin.
Ia mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terdapat di tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal karena terjatuh dan tenggelam.
"Dari pemeriksaan dokter RSUD Loekmono Hadi, Kudus, korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih empat sampai enam jam," katanya, Sabtu (23/4/2022).
Baca: Mayat Pria Tua Mengambang di Kali Gelis Kudus
AKP Lukhar menyampaikan, keterangan yang didapatkan dari keluarga korban yang bersangkutan sering keluar rumah tanpa pamit. Korban juga sudah pikun. "Rencananya dimakamkan hari ini," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW 06, Kelurahan Sunggingan, Subakir mengatakan sebelumnya pihak keluarga memang sempat mencari keberadaan korban.
"Dari pihak keluarga memang dini hari tadi sempat mencari-cari korban, kok tidak pulang-pulang," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha