Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Kondisi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kudus, Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah cukup memprihatinkan. Terdapat sejumlah kerusakan, dan dinding yang berlumut.

Di Rusunawa Kudus terdapat empat twin block. Tiap-tiap twin block berisi 99 unit kamar. Sehingga total keseluruhan Rusunawa dari Twin Block I hingga Twin Block 4 ada 396 unit.

Masing-masing twin block terdiri dari lima lantai. Di lantai satu terdapat tiga kamar yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas.

Sedangkan di masing-masing lantai ada 24 kamar. Sejumlah 24 kamar itu masing-masing terdapat di lantai dua hingga lantai lima.

Pengamatan MURIANEWS, beberapa bagian dinding di Twin Block I, Twin Block II, dan Twin Block III terlihat mengelupas. Di Twin Block III juga terdapat plafon yang jebol.

[caption id="attachment_290335" align="alignleft" width="1280"] Anak-anak bermain di bawah plafon di Rusunawa Kudus yang jebol. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]

Di Twin Block I, terdapat beberapa lantai keramik yang terlepas. Selain itu ada juga beberapa sampah botol air mineral yang berserakan di bagian taman.

Baca: Beda dengan 2021, Begini Suasana Isoter Covid-19 di Kudus Usai Lebaran

Beberapa titik atap di Twin Block I, II dan III juga tampak berlumut dan cat dinding yang mengelupas.
Beberapa titik atap di Twin Block I, II dan III juga tampak berlumut dan cat dinding yang mengelupas.Firda Aulia, Admin Twin Block I Rusunawa mengatakan, dari total 99 kamar yang tersedia di Twin Block I, ada 15 kamar mengalami kerusakan. Kerusakan itu beragam, mulai dari atap yang merembes, keramik yang retak, dan plafon yang jebol."Kalau di Twin Block I saja ada 15 kamar yang rusak," katanya, Rabu (18/5/2022).Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Rofiatun mengatakan untuk perawatan Rusunawa itu pihaknya mendapatkan dana Rp 50 juta dari APBD 2022."Kami hanya ada anggaran Rp 50 juta untuk perawatan Rusunawa dan perbaikan ringan Rusunawa," katanya, Rabu (18/5/2022).Nominal dana tersebut tergolong sedikit. Oleh karena itu pihaknya melakukan berdasarkan skala prioritas."Kalau untuk memperbaiki semua kamar di Rusunawa tidak cukup. Makanya kami gunakan untuk yang perbaikan skala ringan saja," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler