Peminat Rusunawa Kudus Sedikit, Kenapa?
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 18 Mei 2022 16:37:31
MURIANEWS, Kudus – Peminat Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kudus, di Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah masih sedikit, meski rusunawa ini telah lama beroperasi. Banyak uni yang belum berpenghuni atau kosong.
MURIANEWS menghimpun data keterisian yang terdapat di Rusunawa Kudus. Diketahui, Rusunawa memiliki empat Twin Block.
Total kamar yang tersedia di empat Twin Block itu ada 396 kamar. Saat ini Twin Block Rusunawa yang dioperasikan hanya di Twin Block 1, 2, dan 3. Sedangkan Twin Block 4 dikosongkan karena digunakan untuk isolasi saat pandemi Covid-19.
Di Twin Block I terdapat 99 kamar di lima lantai. Dari total 99 unit kamar itu baru terisi 57 kamar. Sisa 42 kamar belum berpenghuni.
"Sampai hari ini di Twin Block I baru terisi 57 kamar saja. Sisanya belum ada penghuninya. Kemudian 15 kamar di antaranya rusak," kata admin Twin Block I Rusunawa, Firda Aulia, Rabu (18/5/2022).
Baca: Rusunawa Kudus Memprihatinkan, Berlumut dan Banyak yang RusakFirda melanjutkan, saat ini masih ada dua orang lagi yang hendak masuk ke Rusunawa. Keduanya masih dalam proses pengurusan administrasi.
"Dua orang masih ngurus pengajuan Rusunawa. Belum tahu masuknya kapan," sambungnya.
Kemudian, di Twin Block II juga tidak terisi penuh. Admin Twin Block 2 Rusunawa, Muhammad Setiyawan mengatakan, per hari ini dari total 99 kamar hanya terisi 53 kamar. Sisa 46 kamar lainnya belum berpenghuni.
Kemudian, di Twin Block II juga tidak terisi penuh. Admin Twin Block 2 Rusunawa, Muhammad Setiyawan mengatakan, per hari ini dari total 99 kamar hanya terisi 53 kamar. Sisa 46 kamar lainnya belum berpenghuni."Baru 53 kamar yang berpenghuni per hari ini. Kemarin ada pengajuan juga yang mau masuk ke sini tetapi belum di-ACC oleh Dinas PKPLH," ujarnya.Setiyawan menyampaikan, dari 99 kamar yang terdapat di Twin Block 2, enam kamar tidak dapat dioperasikan karena rusak. Kerusakan meliputi keramik yang pecah, plafon jebol dan bocor.
Baca: Kakek Tinggal di Gubuk di Kudus Akhirnya Dievakuasi ke PantiTerpisah, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Rofiatun membenarkan jika peminat di Rusunawa saat ini masih sedikit. Dia berpendapat alasan sepinya peminat karena beberapa kamar mengalami kerusakan."Memang benar peminatnya sedikit. Kemungkinan karena beberapa kamar rusak. Tetapi sebenarnya masih banyak juga kamar lain yang bisa dipakai," terangnya.Rofiatun menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi. Tujuannya agar keterisian di Rusunawa bertambah. "Kami terus sosialisasi agar semakin banyak peminat," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_290365" align="alignleft" width="1280"]

Rusunawa Kudus di Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Peminat Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kudus, di Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah masih sedikit, meski rusunawa ini telah lama beroperasi. Banyak uni yang belum berpenghuni atau kosong.
MURIANEWS menghimpun data keterisian yang terdapat di Rusunawa Kudus. Diketahui, Rusunawa memiliki empat Twin Block.
Total kamar yang tersedia di empat Twin Block itu ada 396 kamar. Saat ini Twin Block Rusunawa yang dioperasikan hanya di Twin Block 1, 2, dan 3. Sedangkan Twin Block 4 dikosongkan karena digunakan untuk isolasi saat pandemi Covid-19.
Di Twin Block I terdapat 99 kamar di lima lantai. Dari total 99 unit kamar itu baru terisi 57 kamar. Sisa 42 kamar belum berpenghuni.
"Sampai hari ini di Twin Block I baru terisi 57 kamar saja. Sisanya belum ada penghuninya. Kemudian 15 kamar di antaranya rusak," kata admin Twin Block I Rusunawa, Firda Aulia, Rabu (18/5/2022).
Baca: Rusunawa Kudus Memprihatinkan, Berlumut dan Banyak yang Rusak
Firda melanjutkan, saat ini masih ada dua orang lagi yang hendak masuk ke Rusunawa. Keduanya masih dalam proses pengurusan administrasi.
"Dua orang masih ngurus pengajuan Rusunawa. Belum tahu masuknya kapan," sambungnya.
Kemudian, di Twin Block II juga tidak terisi penuh. Admin Twin Block 2 Rusunawa, Muhammad Setiyawan mengatakan, per hari ini dari total 99 kamar hanya terisi 53 kamar. Sisa 46 kamar lainnya belum berpenghuni.
"Baru 53 kamar yang berpenghuni per hari ini. Kemarin ada pengajuan juga yang mau masuk ke sini tetapi belum di-ACC oleh Dinas PKPLH," ujarnya.
Setiyawan menyampaikan, dari 99 kamar yang terdapat di Twin Block 2, enam kamar tidak dapat dioperasikan karena rusak. Kerusakan meliputi keramik yang pecah, plafon jebol dan bocor.
Baca: Kakek Tinggal di Gubuk di Kudus Akhirnya Dievakuasi ke Panti
Terpisah, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Rofiatun membenarkan jika peminat di Rusunawa saat ini masih sedikit. Dia berpendapat alasan sepinya peminat karena beberapa kamar mengalami kerusakan.
"Memang benar peminatnya sedikit. Kemungkinan karena beberapa kamar rusak. Tetapi sebenarnya masih banyak juga kamar lain yang bisa dipakai," terangnya.
Rofiatun menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi. Tujuannya agar keterisian di Rusunawa bertambah. "Kami terus sosialisasi agar semakin banyak peminat," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha