Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus kembali membuka Bulan Dana tahun ini. PMI Kudus memasang target yang lebih tinggi di tahun ini sebesar Rp 810 juta.

Diketahui, pada 2021 PMI Kudus memasang target Rp 750 juta. Tetapi ketercapaiannya Rp 666.640.600.

Sekretaris PMI Kudus Imam Santosa mengatakan, pembukaan Bulan Dana 2022 telah dilaksanakan pada Rabu (25/5/2022) di Markas PMI Kudus. Pelaksanaan Bulan Dana tahun ini berlaku selama tiga bulan mulai Juni hingga Agustus mendatang.

"Target tahun ini Rp 810 juta. Lebih tinggi karena pandemi Covid-19 sudah melandai, sehingga bisa menyasar ke sekolah-sekolah juga," katanya, Jumat (27/5/2022).

Oleh karena itu, pihaknya mulai menaikkan target. Imam menyebut, pihaknya sudah memetakan besaran iuran bagi siswa hingga masyarakat umum.

Siswa SD akan diberi kupon iuran Bulan Dana sebesar Rp 2 ribu. Sedangkan bagi siswa SMP dan SMA diberi kupon iuran sebesar Rp 3 ribu.

Nominal iuran Rp 3 ribu juga berlaku untuk masyarakat umum. Sedangkan untuk mahasiswa dikenai iuran sebesar Rp 5 ribu.

"Kalau ASN golongan empat iurannya Rp 50 ribu. Kalau golongan tiga Rp 30 ribu dan golongan dua Rp 10 ribu," sambungnya.
"Kalau ASN golongan empat iurannya Rp 50 ribu. Kalau golongan tiga Rp 30 ribu dan golongan dua Rp 10 ribu," sambungnya.Baca: Cuaca Bikin Stok Darah PMI Kudus Makin Tipis, Kok Bisa?Imam menyampaikan, tujuan adanya Bulan Dana yakni untuk menghimpun dana yang nantinya dipergunakan untuk kegiatan sosial. Misalnya untuk membantu warga Kudus yang tertimpa musibah."Dari iuran masyarakat untuk dikembalikan ke masyarakat. Misalnya, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah seperti kebakaran, kebanjiran, dan musibah tanah longsor," sambungnya.Imam optimistis target Bulan Dana tersebut dapat tercapai. Dia berharap masyarakat dapat ikut serta menyukseskan Bulan Dana PMI Kudus."Harapannya dengan adanya Bulan Dana ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Utamanya mereka yang belum tercover bantuan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler