Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan kembali menggelar pelatihan keterampilan. Sasaran pelatihan ini merupakan kalangan buruh rokok.

Pelatihan keterampilan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Alokasi anggaran tersebut yakni sebesar Rp 16,1 miliar.

Pelatihan keterampilan itu menyasar buruh rokok, buruh rokok yang di-PHK, dan masyarakat lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, ada 85 jenis pelatihan yang akan digelar.

Baca: Alun-Alun Lama Kudus Bakal Dihidupkan, Keberadaan Ruko Dinilai Mengganggu

Di antaranya las SMAW (Shield Metal Arc Welding), menjahit kebaya, menjahit pakaian wanita dewasa, operator komputer, dan tata boga.

Kemudian ada barista, hidroponik, anyaman, dan menjahit bed cover. Selain itu ada menjahit pakaian pria, kerajinan kain perca, merajut tas dan dompet, dan pelatihan lainnya.

Rini menambahkan, pelatihan ini sasarannya ada 4.900 calon peserta. Saat ini pihaknya masih dalam tahapan menyiapkan rencana anggaran biaya (RAB).
Rini menambahkan, pelatihan ini sasarannya ada 4.900 calon peserta. Saat ini pihaknya masih dalam tahapan menyiapkan rencana anggaran biaya (RAB)."Pendaftarannya kemungkinan nanti di pekan kedua bulan Juni 2022. Pelaksanaan pelatihan setelah pekan kedua bulan Juni," katanya, Selasa (31/5/2022).Baca: Minyak Goreng Curah Langka Lagi di Kudus, Efek Pencabutan Subsidi?Durasi pelatihannya nanti berbeda-beda. Biasanya 22 hari hingga satu bulan."Untuk fasilitas yang didapat berbeda-beda. Mulai makanan, minuman, modul, kaos, dan tas," sambungnya.Berkaca dari tahun sebelumnya, menurut Rini pelatihan setir mobil paling diminati. Sebab, peserta pelatihan setir mobil mendapatkan SIM A. "Di tahun ini kemungkinan setir mobil juga diminati," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler