Harga Telur di Kudus Capai Rp 30 Ribu, Pedagang Mengeluh

[caption id="attachment_294400" align="alignleft" width="1280"] Pedagang telur di Pasar Bitingan, Kudus, Jawa Tengah menunggu pembeli. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Harga telur ayam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kenaikan. Harganya saat ini menyentuh Rp 30 ribu per kilogram. Pedagang telur di Pasar Bitingan, Irma Siti Khoiriyah mengatakan harga telur ayam mengalami kenaikan sejak dua pekan lalu. Yakni dari yang awalnya Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu. "Naiknya bertahap, dari Rp 25 ribu kemudian naik sedikit-sedikit hingga jadi Rp 30 ribu per Kilogramnya," katanya, Selasa (7/6/2022). Irma-sapaan akrabnya mengatakan, kenaikan disebabkan karena adanya kenaikan harga pakan dari peternak ayam petelur. Sehingga, harga telur ayam ikut naik. Baca: Harga Cabai Rawit di Kudus Rp 100 Ribu, Pembeli Putar Balik Kendati harga telur ayam mengalami kenaikan, suplai telur ayam di tempatnya tidak mengalami kendala. Tetapi pembelinya mulai menurun. "Kalau dahulu sebelum ada kenaikan harga, saya bisa menjual tiga kuintal telur sehari. Tetapi saat ini tidak sampai dua kuintal," sambungnya. Baca: Habib Luthfi Bakal Hadiri Silaturahmi Kebangsaan di Kudus, Catat Tanggalnya Hal yang sama disampaikan oleh Pedagang telur ayam lainnya, Fajar Eka. Dia menjelaskan harga telur saat ini menyentuh Rp 30 ribu per kilogram. Menurut dia, dengan harga yang saat ini mencapai Rp 30 ribu per Kilogram, pembeli di kiosnya tidak lagi ramai. Dia berharap agar harga telur ayam dapat segera normal kembali. Sehingga pembeli di tempatnya bisa datang kembali. "Kalau harganya mahal seperti saat ini kasihan pedagang dan masyarakat juga," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha