Perbaikan Jembatan Tanggulangin Kudus Diprediksi Rampung Pekan Ini
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 29 Juni 2022 20:11:03
MURIANEWS, Kudus – Perbaikan jembatan Tanggulangin yang masuk wilayah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus dilakukan. Progres terkini, perbaikan landasan jembatan yang juga dikenal dengan jembatan Kolonel Sunandar ini sudah memasuki tahap pemasangan bekisting dan dilanjut pengecoran.
Pekerja dari pihak kontraktor Nusa Guna Rubber Yogyakarta Sumarno mengatakan, saat ini pihaknya sedang memasuki tahap bekisting dan pengecoran. Pelaksanaan perbaikan diprediksi selesai akhir pekan ini.
“Setelah pengecoran hari ini, kami menunggu kering terlebih dahulu sehari. Setelah itu pengaspalan, perkiraan kami akhir pekan ini perbaikan sudah selesai,” katanya, Rabu (29/6/2022).
Dia melanjutkan, proyek perbaikan ruas jembatan tersebut berdurasi selama satu pekan. Ditanya soal kendala perbaikan, dia menyebut terkendala arus lalu lintas yang terlalu padat.
”Kendala pertama harus membersihkan dulu beton yang lama. Kemudian kendala kedua karena arus lalu lintas yang padat,” imbuhnya.
Foto: Sejumlah pekerja sedang mengerjakan perbaikan jembatan Tanggulangin (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Perbaikan jembatan Tanggulangin yang masuk wilayah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus dilakukan. Progres terkini, perbaikan landasan jembatan yang juga dikenal dengan jembatan Kolonel Sunandar ini sudah memasuki tahap pemasangan bekisting dan dilanjut pengecoran.
Pekerja dari pihak kontraktor Nusa Guna Rubber Yogyakarta Sumarno mengatakan, saat ini pihaknya sedang memasuki tahap bekisting dan pengecoran. Pelaksanaan perbaikan diprediksi selesai akhir pekan ini.
“Setelah pengecoran hari ini, kami menunggu kering terlebih dahulu sehari. Setelah itu pengaspalan, perkiraan kami akhir pekan ini perbaikan sudah selesai,” katanya, Rabu (29/6/2022).
Dia melanjutkan, proyek perbaikan ruas jembatan tersebut berdurasi selama satu pekan. Ditanya soal kendala perbaikan, dia menyebut terkendala arus lalu lintas yang terlalu padat.
”Kendala pertama harus membersihkan dulu beton yang lama. Kemudian kendala kedua karena arus lalu lintas yang padat,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, penyebab kerusakan ruas jalan tersebut karena ruas jalan dilewati truk bermuatan berlebih. Sehingga permukaan jalan cepat rusak.
Setelah diperbaiki, pihaknya memprediksi ruas jalan yang sudah dicor tersebut bisa kuat tiga tahun ke depan. Dengan catatan tidak dilewati truk bermuatan berlebih.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Dani Agus
